bigo 4 d

2024-10-08 14:09:50  Source:bigo 4 d   

bigo 4 d,tangga togel 4d,bigo 4 d

 

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Ada fakta mengejutkan dari hasil verifikasi administrasi (vermin) berkas bakal calon legislatif (bacaleg) oleh KPU Kabupaten Madiun. Dalam rapat pleno yang digelar Sabtu lalu (24/6) terungkap berkas yang memenuhi syarat (MS) hanya 11.

Angka itu sangat jomplang dibanding jumlah pendaftar hingga perpanjangan masa pendaftaran yang mencapai 709 bacaleg. Dengan kata lain, bekas bacaleg yang MS hanya 1,5 persen. ‘’Jumlah bacaleg yang berkasnya BMS (belum memenuhi syarat, Red) mencapai 698 orang,’’ kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Madiun Jumangin kemarin (26/6).

Banyaknya bacaleg yang BMS, kata Jumangin, akibat unggahan berkas pendaftaran di aplikasi sistem informasi pencalonan (silon) tidak sesuai ketentuan. Misalnya, ijazah belum dilegalisasi dan penggunaan surat keterangan sehat keluaran klinik swasta.

Sementara, keterangan berbeda disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun Nur Anwar. Menurutnya, banyaknya bacaleg yang berkasnya BMS akibat KTP dan KTA-nya tidak jelas atau tidak terbaca sistem. Itu terjadi lantaran berkas yang diunggah berupa fotokopian. ‘’Bukan KTP atau KTA asli,’’ bebernya.

Terkait pelanggaran peserta pemilu, Anwar mengklaim tidak ada temuan baru dari hasil vermin. Sejauh ini hanya ada temuan dua bacaleg berpartai ganda dan bacaleg ber-KTP ASN dan anggota TNI-Polri. ‘’Kalau ada indikasi pelanggaran pasti akan kami dalami,’’ tegasnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun Fery Sudarsono menyebutkan bahwa banyaknya berkas bacaleg yang BMS disebabkan beragam faktor. Di partainya, DPP meminta pendaftaran dilakukan sesegera mungkin. Praktis, persiapan bacaleg terlampau mepet. Padahal, proses pengurusan SKCK, surat bebas pidana, hingga surat keterangan sehat butuh waktu sehingga yang diunggah berkas seadanya.

Belum lagi, minimnya kemampuan mereka di bidang IT. Apalagi, silon merupakan aplikasi baru sehingga tidak jarang unggahan salah tempat maupun permasalahan lain. Sementara, berkas pendaftaran per bacaleg jumlahnya mencapai puluhan.  ‘’Tapi, saat perbaikan semua sudah terselesaikan,’’ sebutnya.

Sementara itu, Ketua Harian DPD Gelora Kabupaten Madiun Susanto menyatakan bahwa banyak bacaleg yang ragu-ragu terkait pendaftaran Pemilu 2024. Akibatnya, bukannya melengkapi beberapa berkas yang kurang, beberapa bacaleg justru berniat mundur. ‘’Setelah rapat pleno kemrin kami coba konfirmasi,’’ ujarnya. (odi/isd)

Read more