berlian 888 asia

2024-10-08 06:06:01  Source:berlian 888 asia   

berlian 888 asia,nana toto 4d,berlian 888 asia

Jakarta, CNBC Indonesia -Banyak raksasa teknologi yang membangun data center di Malaysia. Misalnya Google, Nvidia, hingga Microsoft.

Hal ini tak lepas dari peran pemerintah Malaysia yang fokus menggarap Johor Bahru sebagai kawasan pembangunan data center. Beragam insentif pun diberikan kepada investor asing agar tergiur menanam modal di negara tetangga.

Tak tinggal diam, pemerintah Indonesia pun turut menggenjotkan industri data center Tanah Air. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan ada 4 langkah yang dilakukan untuk mendorong industri data center.

Pertama, melakukan pengkajian regulasi dan mengidentifikasi hambatan dalam investasi data center di Indonesia. Kedua, memastikan kapasitas lahan, air, listrik, dan green energy yang mumpuni untuk bersaing dengan negara lain.

Ketiga, memberikan insentif perpajakan dengan mengkaji apa yang dilakukan Malaysia untuk menarik minat investor. Lalu keempat, membuat perizinan yang lebih sederhana.

Chairman asosiasi penyelenggara data center Indonesia IDPRO Hendra Suryakusuma mengatakan Indonesia sejatinya memiliki potensi besar untuk bersaing dengan negara lain.

"Kekuatan jumlah penduduk luar biasa, per April kemarin sudah 78% penduduk yang punya akses ke internet atau sekitar 200 juta orang. Selain itu, dan data trafik 3 tahun lalu 3 terabit/s sekarang sudah 14 terabit/s," kata dia dalam program Data Center Industry Dialogue CNBC Indonesia, Rabu (11/9/2024).

Lebih lanjut, ia mengatakan banyak perusahaan Indonesia yang akan bertumbuh pada tahun depan. Untuk itu, Indonesia seharusnya sudah siap menjadi hub data center di kawasan Asia Tenggara.

Pilihan Redaksi
  • Bos PLN Ungkap Harga Listrik RI Lebih Kompetitif Dibanding Tetangga
  • Ancaman Kejahatan Data Makin Mengerikan, Bos BDx Ungkap Solusinya
  • Kisah 'Bill Gates' Indonesia Bangun Raksasa Data Center di Tanah Air

"Untuk itu harus dikembangkan talent, kerja sama dengan akademisi, diskusi soal power renewable. Di Malaysia sudah wajib energi hijau, tujuannya untuk tarik investasi sebanyak-banyaknya," ia menerangkan.

Di Indonesia, ada kawasan ekonomi khusus (KEK) di Nongsa Batam yang dikhususkan untuk industri teknologi digital dan pariwisata.

Hendra mengatakan 9 lot di Nongsa sudah habis. Namun, pengembang sedang mencoba lahan baru untuk data center, sebab KEK memiliki insentif yang menggiurkan bagi investor.

Plt. Kepala Biro Perencanaan dan Pembentukan KEK Bambang Wijanarko mengatakan di Batam memang ada KEK yang memfasilitasi insentif bagi para investor, khususnya data center.

"Di KEK Nongsa memang ada area yang dikhususkan pengembangan data center. Ada beberapa pelaku usaha yang sudah masuk, ada 2 yang mulai energize, selain itu ada 4 yang ongoing. Dari Kominfo akan menjadikan data center tier 4," kata Bambang.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkominfo: Bisnis Data Center Beri RI Peluang Cuan USD 3,37 M

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Rebut Sumber Dolar Indonesia, Malaysia Terancam Krisis

Read more