erek erek pengemis 2d

erek erek pengemis 2d,togel prize 123,erek erek pengemis 2d

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun– Progres paket proyek rehabilitasi bangunan SMPN 1 Karangjati urung memuaskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ngawi.

Realisasi pengerjaan rekanan pelaksana minus 2,41 persen dari target 43,11 persen pada pekan ke-10.

"Ada keterlambatan. Capaiannya masih 40.70 persen,’’ kata Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dikbud Ngawi Zainal Fanani, Selasa (2/10).

Baca Juga: Kontraktor Minta Dana Proyek Pembangunan Jembatan Sidolaju Ditambah, DPUPR : Adendum Kami Kabulkan

Zainal mengungkapkan, biang keterlambatan 2,41 persen pada item pembangunan gedung baru. Lokasinya di lantai dua salah satu bangunan SMPN 1 Karangjati.

Rekanan rupanya belum memulai pengecoran. Padahal material yang dibutuhkan sudah tersedia.

"Rencananya pengecoran dilakukan minggu ini,’’ ujarnya.

Baca Juga: Proyek Perbaikan GOR Bung Hatta Ngawi Tak Sentuh Lapangan, Hanya Bagian Ini Saja

Paket proyek SMPN 1 Karangjati senilai Rp 3,3 miliar ini bukan hanya pembangunan gedung baru.

Namun juga rehabilitasi 12 ruang kelas, guru, tata usaha, perpustakaan, dan laboratorium IPA.

Selain itu juga meliputi pekerjaan perbaikan toilet dan pembuatan saluran air.

Baca Juga: Hujan Tiga Hari Jadi Kendala Pengecoran Proyek Perbaikan Jembatan Kalikatok, Progres Pekerjaan Minus 12,2 Persen

"Masih optimistis progres terkejar setelah pengecoran,’’ ujarnya.

Zainal menyadari guyuran hujan belakangan ini akan menjadi kendala bagi rekanan pelaksana. Namun dia meyakini gangguannya tidak signifikan.