joker untung99 link alternatif

2024-10-08 00:09:44  Source:joker untung99 link alternatif   

joker untung99 link alternatif,rtp dragon138 hari ini,joker untung99 link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Iran memperingatkan perluasan agresi Israeldi Palestina, baik di Jalur Gaza maupun Tepi Barat, bakal membuat perang di kawasan Timur Tengah kian "dalam dan berkembang".

"Jika kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Israel di Gaza dan Tepi Barat tidak dihentikan, ruang lingkup perang di wilayah ini kemungkinan akan semakin dalam dan berkembang," kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, seperti dikutip Anadolu Agency, Minggu (3/12).

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALOrang Arab di Pasukan Israel-Korban Tewas 15.500 Warga Palestina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

Ia juga mendesak kegentingan untuk menyediakan jalur aman demi pengiriman bantuan kemanusiaan ke daerah kantong tersebut.

Lebih lanjut, Abdollahian menegaskan Iran sekali lagi menolak "rencana dan praktik Israel untuk memindahkan rakyat Palestina dari tanah mereka secara paksa."

Lihat Juga :
Motif Israel Rekrut Orang Arab di Pasukan IDF

Dia menyebut pendudukan dan agresi Israel sebagai pendekatan bias yang memperburuk masalah.

Sementara itu, Borrell mengatakan ketegangan di Jalur Gaza dan Tepi Barat harus dikurangi sesegera mungkin.

Borrell juga menuturkan Uni Eropa berupaya memastikan agar Israel tetap patuh terhadap hukum perang internasional.

"Kami percaya bahwa solusi untuk masalah Palestina terletak pada fokus pada jalur diplomatik," kata Borrell, seperti dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran.

Lihat Juga :
Hamas Klaim Pasukan Israel Mundur dari Gaza Utara karena Operasi Gagal

Dia juga sepakat dengan Abdollahian bahwa "kelanjutan serangan militer akan menyebabkan eskalasi krisis."

Israel melanjutkan agresi di Jalur Gaza setelah negosiasi gencatan senjata tidak menemui kesepakatan dengan kelompok Hamas. Gencatan senjata di wilayah tersebut pun berakhir pada Jumat (1/12).

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas sempat berlangsung pada 24 November selama empat hari. Gencatan senjata itu hanya bertahan seminggu setelah diperpanjang dua kali.

Selama gencatan senjata sepekan, Hamas telah melepaskan 105 sandera, baik warga Israel maupun warga asing. Sebagai imbalan, Israel membebaskan 240 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara negara itu.

Lihat Juga :
Daftar Negara Muslim dengan Kekuatan Militer di atas Israel, Ada RI?

Usai gencatan senjata berakhir, pasukan militer Israel langsung menggempur Gaza habis-habisan.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bahkan mengatakan perang di Jalur Gaza tidak akan berhenti hingga berhasil "menumpas" Hamas.

Sebanyak 15.523 orang pun tewas di Jalur Gaza sejak agresi Israel dimulai 7 Oktober lalu. Tujuh puluh persen dari korban jiwa merupakan perempuan dan anak-anak. Sementara itu, 41.316 orang lainnya luka-luka.

(bac/bac)

Read more