pulau77

2024-10-08 03:48:13  Source:pulau77   

pulau77,indowin88 login,pulau77Jakarta, CNN Indonesia--

Pemerintah Republik Indonesia melalui mengutuk keras pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir yang ingin membangun Sinagog di kompleks masjidAl Aqsa.

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan ekspresi kemarahan tersebut melalui akun media sosial X.

Lihat Juga :
Daftar Negara Pemasok Senjata Hizbullah yang Terus Gempur Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Arab Saudi juga menyampaikan kecaman terkait pernyataan Ben Gvir yang berencana membangun sinagog bagi warga Israel di kompleks masjid Al Aqsa.

"Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas pernyataan seorang menteri di pemerintahan pendudukan Israel yang menyerukan pendirian sinagog Yahudi di Masjid Al Aqsa yang diberkati," demikian rilis Kemlu Saudi.

Saudi menegaskan penolakan mereka terhadap pernyataan-pernyataan yang dianggap ekstremis dan menghasut ini.

[Gambas:Twitter]

Kerajaan juga menolak provokasi yang terus-menerus terhadap perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Lihat Juga :
Langka, Presiden Iran Pezeshkian Tunjuk Wapres Muslim Sunni

Ben Gvir sebelumnya menyatakan hukum Israel tak membeda-bedakan hak beragama bagi orang Yahudi dan Muslim di tempat suci tersebut.

"Kebijakan di Temple Mount mengizinkan doa, titik," kata Ben Gvir saat wawancara dengan Israeli Army Radio, dikutip Times of Israel.

Saat ditanya apakah ia akan membangun sinagog di lokasi Kompleks Al Aqsa, Ben Gvir menjawab "Ya."

Kompleks Al Aqsa terletak di atas bukit Kota Tua. Kawasan itu merupakan situs suci bagi tiga umat agama yakni orang Islam, Yahudi, dan Kristen.

Lihat Juga :
Saudi Luncurkan Program Umrah Baru Tanpa Perantara, Seperti Apa?

Orang-orang Yahudi menyebut situs suci itu sebagai Temple Mount. Area itu kerap menjadi titik konflik kelompok ekstrem sayap kanan Israel, warga Palestina, dan pasukan keamanan Israel terutama saat Ramadan atau hari besar Yahudi.

Tak hanya memicu kritik dari komunitas internasional, pernyataan Ben Gvir juga banjir kecaman dari pejabat Israel.

(bac/bac)

Read more