hotel 2d togel

hotel 2d togel,hstoto link alternatif,hotel 2d togel

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sekaligus Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah, Muhadjir Effendy belum mau mengungkapkan lokasi konsesi tambang yang akan dikelola organisasinya.

Menurutnya tahapannya saat ini masih dalam penyiapan infrastruktur di internal organisasi. "Belum-belum, kita masih menata infrastruktur," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (17/9/2024).

Muhadjir mengungkapkan Muhammadiyah kini sudah membentuk strategic company sebagai induk usaha pengelolaan tambang, dan operating companyyang juga bekerja sama dengan kontraktor di lapangan. Menurutnya kedua perusahaan itu merupakan para ahli yang juga merupakan kader dari Muhammadiyah.

Ia pun belum bisa mengungkapkan target kapan pengelolaan tambang oleh Muhammadiyah ini akan dilakukan. Menurutnya penyiapan di internal organisasi dilakukan sebaik mungkin dan tidak grusa - grusu.

Namun Muhadjir menjelaskan saat beroperasi nanti, organisasinya akan mendukung tata kelola pertambangan yang tidak merusak lingkungan.

"Jadi kita akan tata itu dari persiapan dari masa penambangan baik itu reklamasi maupun reforestasi itu bersamaan, termasuk pengembangan pemberdayaan sekitar tambang kita rencanakan simultan. tidak sepotong-potong sehingga kita pelan, tidak usah kesusu tidak usah terburu-buru, tapi kita memegang amanah kepercayaan pemerintah ini dengan sebaik-baiknya sesuai karakter Muhammadiyah," katanya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Muhammadiyah kemungkinan akan mendapatkan hak pengelolaan tambang bekas dari wilayah tambang milik PT Adaro Energy atau PT Arutmin Indonesia. Meski demikian, keputusan tersebut saat ini masih dalam kajian mendalam dan belum final.

"Saya kan kemarin udah ngomong bisa dari eks Adaro atau eks Arutmin sekarang masih kita kaji, kan kita harus kasih yang terbaik bos. Ini bukan seperti Matematika 1+1= 2. Saya panggil geologi baru saya cek jangan kita kasih yang tidak pas," ujarnya usai Rapat Kerja bersama Komisi VII, Kamis (12/9/2024).

Video: Kelola Tambang Eks Adaro, Muhammadiyah Siapkan 2 Perusahaan