pos4d group

2024-10-08 03:29:52  Source:pos4d group   

pos4d group,direturtoto,pos4d groupJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduga terdapat jaringan perdagangan orang usai pengungsi Rohingya ramai-ramai datang ke Aceh, Indonesia.

Jokowi mengaku dia mendapat laporan soal Rohingya yang semakin banyak masuk ke RI, terutama di Aceh.

Lihat Juga :
4 Taktik Gila Hamas Hadapi Agresi Israel di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga mengatakan Indonesia bakal memberi bantuan sementara ke pengungsi Rohingya.

"Bantuan sementara akan diberikan ke pengungsi dengan mengutamakan masyarakat lokal," ucap dia.

Lihat Juga :
RI Upayakan AS Cs Tak Veto Voting Resolusi DK PBB soal Gaza Malam Ini
Banner artikel Ceasefirenow

Di kesempatan itu, Jokowi menyebut Indonesia akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menangani masalah Rohingya.

Pengungsi Rohingya menjadi sorotan di Indonesia usai mereka ramai-ramai berdatangan ke Aceh sejak pertengahan November.

Dari hasil penyelidikan Polda Aceh, rata-rata pengungsi Rohingya yang datang ke daerah itu memiliki identitas dari UNHCR yang berbahasa Bangladesh.

Terkait kasus ini, Personel Polres Pidie, Aceh menangkap seorang warga Bangladesh bernama Husson Mukhtar (70) yang menjadi salah satu agen perjalanan pengungsi Rohingya ke Aceh.

Pilihan Redaksi
  • Viral Foto Tentara Israel Tangkap dan Telanjangi Puluhan Pria di Gaza
  • Dirjen Kemenkes Gaza Konpers di Depan Jasad Anggota Keluarga
  • Tangis Anak-anak Gaza di Pengungsian: Tidur dan Bangun Kelaparan

Pelaku dugaan penyelundupan ini disebut bukan hanya Husson, tetapi tiga orang. Namun, yang lain masih dalam proses pencarian.

Dari hasil penyelidikan polisi, ketiga agen ini sengaja membawa pengungsi Rohingya ke Aceh untuk meraup keuntungan.

Satu orang dewasa dibebankan biaya perjalanan Rp14 juta. Sementara untuk anak-anak Rp7 juta per orang.

Jika diakumulasikan dari total 341 orang pengungsi Rohingya yang mendarat ke Pidie, pelaku bisa meraup keuntungan mencapai Rp3,3 miliar.

(isa/rds)

Read more