pembantaian madrid ke barca

2024-10-08 02:27:58  Source:pembantaian madrid ke barca   

pembantaian madrid ke barca,erek erek 2d 28,pembantaian madrid ke barca

Jakarta, CNBC Indonesia -Mahkamah Agung Brazil memerintahkan bank tempat Starlink dan X menyimpang uang, untuk mentransfer dana US$ 3,3 juta atau sekitar Rp 50,8 miliar ke kas negara.

Hal itu dilakukan untuk membayar denda yang dijatuhkan pengadilan terhadap media sosial milik Elon Musk.

Hakim agung, Alexandre de Moraes, dan panel yang terdiri dari lima hakim lainnya, menemukan bahwa X telah berulang kali melanggar hukum di Brasil.

Pertama, ketika X menolak menunjuk perwakilan hukum di negara tersebut. Dan ketika menolak menghapus konten atau profil dari platformnya yang menurut pengadilan merugikan lembaga-lembaga demokrasi di Brasil.

Pilihan Redaksi
  • Twitter X Makin Ditinggal, Penggantinya Diserbu Pengguna
  • Elon Musk Kelar Tanam Chip Otak, Kini Mau Implan Organ Baru
  • Elon Musk Ditinggal, Karyawan Tesla dan SpaceX Ramai-ramai ke Sini

Setelah 'menguras' rekening, pengadilan memerintahkan agar rekening bank dan aset X dan Starlink yang dibekukan dilepaskan, tanpa perlu lagi menyimpannya.

Pengadilan menangguhkan X pada akhir Agustus, dan penangguhan tersebut tetap berlaku meski denda sudah dijatuhkan, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (19/9/2024).

Musk dan perusahaan-perusahaannya mengatakan, mereka menilai tindakan de Moraes adalah sesuatu yang ilegal dan perintah pengadilannya telah dikeluarkan tanpa proses hukum yang semestinya. X dan SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kantor berita Brasil UOL melaporkan awal bulan ini bahwa beberapa akun yang diperintahkan de Moraes untuk ditangguhkan di X adalah milik pengguna yang diduga mengancam petugas polisi federal yang terlibat dalam penyelidikan terhadap mantan Presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro.

Bolsonaro dituduh memicu kerusuhan 8 Januari di Brasil dan mencoba melancarkan kudeta di negara tersebut.

Musk diketahui adalah pendukung Bolsonaro, karena mantan presiden Brasil itu mengizinkan bisnisnya Starlink untuk beroperasi di sana.

Musk telah meningkatkan seruan untuk memakzulkan de Moraes sejak April. Pada 5 September, kolaborator lamanya di pimpinan SpaceX, COO Gwynne Shotwell, juga mengecam Mahkamah Agung Brasil secara daring.

Dia menulis, "@Alexandre, tolong berhenti mengganggu Starlink dan biarkan kami terus melayani masyarakat Brasil."

Sementara pendukung de Moraes dan STF melihat perintah terhadap X Corp. sebagai penegasan kedaulatan Brasil.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Menkominfo Bicara Aturan Data Center Hingga Efek Masuknya Starlink

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Cerita Warga Bandung Langganan Internet Starlink Tembus 300 Mbps

Read more