warung layar sentuh

2024-10-08 13:57:40  Source:warung layar sentuh   

warung layar sentuh,data hongkong 2020,warung layar sentuh

Jawa Pos Radar Madiun- Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai mampu untuk memenangkan Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran memiliki mesin politik yang sangat kompak dan kuat untuk meraih banyak suara masyarakat.

"Faktor utama Prabowo-Gibran bisa mempertahankan keunggulan ya karena adanya mesin partai yang solid dari kubu pengusungnya," kata Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dalam keterangannya, Minggu (03/12).

Dia mengatakan Prabowo-Gibran ini dikelilingi oleh partai politik yang sangat besar bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Adapun beberapa partai politik yang solid mendukung Prabowo-Gibran yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, hingga PSI.

Terlebih, lanjut dia, Prabowo sebagai politisi yang berpengalaman telah membangun reputasi di mata pemilih.

Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut dikenal sebagai tokoh yang tegas dan memiliki kepemimpinan yang kuat.

Hal itu membuat Prabowo mampu memikat hati pemilih yang mencari keberanian dan keberhasilan.

Alhasil, hal itu menghadirkan dukungan dari berbagai relawan terutama dari Pro Jokowi (Projo) yang semakin menggerakkan mesin politik untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada pilpres mendatang.

Kuatnya Prabowo-Gibran menjelang Pilpres 2024 terlihat dari survei Polling Institute periode 15-17 November yang memperlihatkan dukungan kepada menteri pertahanan (Menhan) itu sebesar 43,2 persen.

Jumlah tersebut berhasil mengungguli Anies-Muhaimin 24,3 persen dan Ganjar-Mahfud 24,1 persen.

Hasil itu selaras dengan kuatnya Prabowo-Gibran di simulasi demografi wilayah Jawa Timur.

Dalam catatan survei, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur mencapai 46,4 persen. Ungguli Ganjar-Mahfud 34,6 persen dan Anies-Muhaimin 15,1 persen.

"Tingginya elektabilitas yang dimiliki Prabowo dalam mendapatkan dukungan masyarakat tidak terlepas dari keberhasilan bersosialisasinya," pungkas Kennedy. (*)

Read more