link alternatif gembiratoto

link alternatif gembiratoto,suhu 303,link alternatif gembiratotoJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Brigade Al Quds Iranmembantah kabar yang menyebutkan bahwa komandan mereka, Jenderal Esmail Qaani, hilang usai serangan Israeldi Beirut, Lebanon.

Sebelumnya, Qaani diklaim hilang usai Israel membombardir Beirut, pekan lalu.

Lihat Juga : Khamenei Beri Penghargaan ke Komandan Pimpin Serangan Rudal ke Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil komandan Al Quds Iraj Masjedi bahkan mengungkapkan kondisi Qaani, seperti dikutip dari Reuters.

"Kondisinya sehat dan beraktivitas seperti biasa. Sejumlah pihak meminta kami untuk menyampaikan pernyataan. Saya pikir tidak perlu," ujar Masjedi.

Salah satu sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Qaani berada di pinggir Kota Beirut bagian selatan, tepatnya di Dhiyeh.

Masjedi berada di wilayah itu saat Israel melancarkan serangan ke Lebanon akhir pekan lalu untuk menargetkan pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine.

Qaani sendiri sudah ditunjuk sebagai pemimpin Brigade Al-Quds pada 2020. Ia menggantikan pendahulunya, Qassem Soleimani, usai Amerika Serikat membunuhnya dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad pada 2020.

Lihat Juga : Jenis Rudal Balistik dan Hipersonik Iran yang Bobol Iron Dome Israel

Sebelumnya, militer Israel melakukan serangan udara ke markas intelijen Hizbullah yang berada di selatan Beirut pada Kamis (3/10). Dalam serangan tersebut, Zionis dilaporkan menargetkan calon pemimpin baru Hizbullah, Hashem Safieddin.

Safieddin sendiri diprediksi akan menggantikan Hassan Nasrallah sebagai pemimpin tertinggi Hizbullah yang tewas dalam serangan Israel.

Lihat Juga : Fakta-fakta Terkini usai Israel Digempur Ratusan Rudal Iran

Qaani sempat diisukan tewas dalam serangan tersebut. Namun, militer Israel menolak untuk berkomentar terkait nasib Qaani. Mereka mengatakan bahwa kebenaran kabar tersebut sedang dikaji oleh tim terkait.