gelas erek erek

2024-10-08 05:38:50  Source:gelas erek erek   

gelas erek erek,waktu permainan sepakbola,gelas erek erekJakarta, CNN Indonesia--

Salah satu warga negara Indonesia (WNI), bernama Muammar yang tinggal di Lithuania, mengaku negara itu sempat menolak akta kelahiranyang hanya ada barcode dan tanpa tanda tangan saat hendak mengurus izin tinggal anaknya.

Muammar mengatakan insiden itu terjadi sekitar Januari hingga Februari 2022.

"Waktu itu saya lagi mengurus izin tinggal untuk saya, keluarga, dan anak anak saya di Lithuania," kata Muammar kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Lithuania, ia baru mengetahui satu hal: dokumen yang memiliki barcode, jika tak bisa dibuktikan keasliannya, maka tak bisa mengurus izin tinggal.

"Dan, kurang beruntungnya waktu itu, waktu saya scan dokumen atau akta anak saya ini, barcode itu tidak menunjukkan data verifikasi apapun alias cuma blank page," jelas Muammar lagi.

Pilihan Redaksi
  • Pahami 'Triple Crises' yang Disinggung SBY
  • SBY: Jika Rusia-Ukraina Liar, Perang Dunia Pakai Nuklir Bisa Kejadian
  • Dokumen Bongkar Israel Beri Sokongan Senjata ke Myanmar sejak 1952

Jika seorang WNI atau keluarga ingin mengurus izin tinggal anak di luar negeri, mereka harus melampirkan bukti bahwa anak tersebut adalah anak sah secara administrasi.

Jika akta masih dalam bahasa Indonesia, maka mereka harus menerjemahkan akta ke dalam bahasa Inggris.

Sayangnya, akta lahir anak Muammar masih belum berbahasa Inggris dan tak terbaca saat dipindai. Sehingga, ia harus meminta pengesahan di KBRI Ankara.

Muammar harus mengurus akte lahir di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara karena wilayah akreditasi sebagai WNI sebelumnya adalah di Turki. Ia juga harus mendapat cap dari KBRI Ankara di lembar pengesahan.

Muammar pulang-pergi dari Lithuania ke Turki untuk menerjemahkan akta dan mendapat cap. Setelahnya, ia mendatangi KBRI untuk mendapat pengesahan lebih lanjut.

"Secara flowadministrasi agak ribet gitu yah. Kalau seandainya barcode itu bisa bekerja dengan normal mungkin saya tak perlu bolak-balik dari Lithuania kemudian ke Ankara," ucap dia lagi.

Dokumen tak bertanda tangan yang ditolak pihak berwenang di luar negeri menjadi perbincangan usai cuitan Muammar viral di Twitter.

Lihat Juga :
Deret Negara yang Berikan Bantuan Alutsista ke Ukraina, AS-Jerman

Dalam cuitan itu, Muammar membagikan pengalaman bahwa pihak Lithuania tak mengakui akta lahir tanpa tanda tangan.

"Di Lithuania, akta kelahiran anak Indonesia terbaru yang tidak pakai tanda tangan alias pakai barcode, tidak diakui," kata Muammar di Twitter.

Usai ramai di media sosial, pihak KBRI Kopenhagen menghubungi Muammar dan berusaha menyelesaikan masalah soal akta lahir itu dengan pihak Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

KBRI Kopenhagen berada di Denmark. Namun, lembaga ini juga merangkap tugas di Lithuania.

(isa/pra)

Read more