puisi toto slot

puisi toto slot,lumba lumba togel,puisi toto slot

DEPOK, Jawa Pos Radar Madiun– Polres Metro Depok melakukan penyelidikan terkait dugaan pelecehan asusila yang terjadi di Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.

Ini setelah seorang bocah berinisial MDF, dikabarkan meregang nyawa diduga menjadi korban pelecehan asusila dari lelaki berinisial NN.

Dilansir dari JawaPos.com, kakek berumur 70 tahun itu diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan MDF. Slamet, Ketua RT dilingkungan rumah korban membenarkan kabar kematian MDF dikaitkan dengan pelecehan asusila oleh terduga pelaku.

Namun, Ketua RT 1/8, Kelurahan Sukamaju Baru, itu mengaku dirinya tidak mengetahui pasti penyebab kematian korban.

Pasalnya, dia belum mendapatkan informasi yang valid soal dugaan pelecehan yang dialami salah satu warganya itu.

Baca Juga: Tiga Santri Laki-laki jadi Korban Dugaan Pencabulan Guru Ngaji, Polisi Sebut Kemungkinan Idap Kelainan Seksual

"Kalau kronologinya, mohon maaf saya kurang tahu persis, dari awal kejadian sampai sekarang pun saya belum dapat info yang valid," kata Slamet dikutip dari Jawapos.com, Kamis (28/9).

Setahu Slamet, terduga pelaku masih memiliki hubungan saudara dengan korban. Bahkan, NN dikenal kerap bersosialisasi dengan masyarakat dan taat dalam beribadah.

Sehingga, kata Slamet, kabar tersebut belum diketahui kebenarannya. Apalagi, kasus itu tengah ditangani Polsek Cimanggis dan Polres Metro Depok. Jadi, dia enggan berasumsi dengan kabar yang beredar tersebut.

"Kami tidak tahu persis itu apa, karena terduga pelaku bersosialisasi dan bermasyarakat juga, saya juga kaget sama terduga pelaku, ini kan masih simpang siur saja," jelas Slamet.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, pihaknya mengamankan terduga pelaku atas dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap anak di lingkungan sekitar.

Baca Juga: Bejat, Mahasiswa Ini Cabuli Tetangganya hingga Hamil, Pelaku Paksa Korban Gugurkan Kandungan

"Kami amankan N terkait dugaan pencabulan. Kami menerima laporan yang bersangkutan beberapa kali melakukan hal tersebut dan salah satu korban meninggal dunia," jelas Kompol Hadi Kristanto.

Hadi menerangkan, polisi masih mendalami penyebab kematian korban dengan aksi pencabulan yang dilakukan terduga pelaku.