klasemen egypt premier league

2024-10-08 03:40:33  Source:klasemen egypt premier league   

klasemen egypt premier league,fila bola,klasemen egypt premier league

Daftar Isi
  • Perencanaan dan motif
  • Mulut Dilakban
  • Buang jasad ke sungai
Serang, CNN Indonesia--

Lima pelaku penculikan dan pembunuhananak Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) yang ditemukan dalam kondisi dilakban di pantai Lebak, Banten, telah ditangkap polisi.

Lima tersangka itu adalah SH (38), RH (38), EM (23), YH (32), dan UH (22).

Lihat Juga :
Polisi Sebut Remaja Tewas di Kali Bekasi Sempat Kumpul Minum Miras

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan sakit hati pertama dialami SH dan RH yang kerap ditagih utang pinjol senilai Rp75 juta. Baik SH dan RH ingin berbisnis dan berutang di aplikasi pinjaman online (pinjol) menggunakan data pribadi ibu korban A. Namun usaha keduanya bangkrut dan tak mampu membayar hutang.

Di sisi lain, pelaku EM mengaku sakit hati dengan ibu korban A, karena anaknya kerap di marahi. EM kemudian menceritakan sakit hatinya ke SH dan RH, sehingga ketiganya merencanakan aksi balas dendam.

Lihat Juga :
Polisi Sebut Pembunuh Anak Dilakban di Lebak Kenal dengan Ibu Korban

Mulut Dilakban

Kemudian pada 17 September 2024, pelaku SH dan RH bersembunyi di kontrakan kosong yang bersebelahan dengan tempat tinggal korban.

Saat Ibu A pergi keluar, korban Aqilatunnisa Prisca Herlan dibawa masuk ke dalam kontrakan kosong tersebut dengan cara dibekap mulutnya oleh SH.

Dari pemeriksaan polisi, SH mengaku korban menggigit tangannya sehingga mulutnya lalu ditutupi lakban. Selanjutnya wajah korban ditutupi banyak lakban dan diduduki oleh SH dan RH secara bergantian. Korban juga dipukul menggunakan peredam kejut (shockbreaker) sepeda motor hingga meninggal dunia.

"Hari Minggu sebelum tanggal 17 September 2024, juga sudah merencanakan mengeksekusi korban. Lokasi eksekusi itu tempat mereka membunuh korban sebelahan kamar, hanya berjarak sekitar 5 langkah. Kemudian setelah meninggal dimasukkan ke kontainer kemudian dimasukkan ke tas ransel, tas ransel sudah dibakar," kata Kemas.

Setelah korban dibunuh SH dan RH, keduanya menghubungi EM, yang selanjutnya menghubungi UH (22) dan YH (32). EM memerintahkan UH dan YH untuk membuang jenazah korban, dengan masing-masing mendapatkan upah Rp100 ribu.

Lihat Juga :
Kecelakaan Bus dan Dua Truk di Pantura Pati-Rembang, Enam Korban Tewas

Buang jasad ke sungai

Tersangka UH dan YH dengan mengendarai sepeda motor kebingungan membawa jenazah Aqilatunnisa Prisca Herlan yang sudah dimasukkan ke dalam tas. Mereka sempat berpikir untuk membuang ke jurang hingga menguburkannya.

Setelah berpikir panjang, dengan alasan lebih aman dan dianggap bisa menghilangkan jejak, kemudian jenazah anak berusia 5 tahun itu dibuang ke sungai daerah Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

Mayat korban itu kemudian ditemukan pada Kamis, 19 September 2024 pagi, sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga sekitar di Pantai Muhara.

"Pelaku RH mengajak ibu korban melapor ke Polres Cilegon, sedangkan yang lainnya mencar, EM pulang ke Pandeglang, SH bersembunyi ke Kramatwatu. UG dan YH muter nyaritempat membuang mayat anak ini, awalnya mau dibuang ke jurang, ada juga mau dikubur. Akhirnya dibuang ke sungai. UH dan YH membakar tas ransel tersebut," ujarnya.

Lihat Juga :
9 Polisi Diperiksa Propam Buntut 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi
(ynd/kid)

Read more