surgawin login

2024-10-08 05:38:30  Source:surgawin login   

surgawin login,vanuatu vs micronesia u-23,surgawin loginJakarta, CNN Indonesia--

Bank Indonesia (BI) buka suara soal kasus sindikat pengedar uang palsu di Srengseng Raya, Jakarta Barat.

Deputi Gubernur BI Doni P Joewono mengapresiasi setiap pengungkapan uang palsu yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Menurutnya, hal itu sebagai bentuk penegakan hukum atas tindakan pidana terhadap rupiah.

Ia kemudian menjelaskan bahwa Indonesia memiliki lembaga untuk menangani uang palsu, yakni Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) yang diketuai oleh Badan Intelijen Negara (BIN), juga terdiri dari Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, dan BI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Doni, kerja sama kuat yang sudah dilakukan oleh Botasupal telah menghasilkan penurunan jumlah uang palsu dari tahun ke tahun.

Ia menjelaskan pada 2019, jumlah uang palsu yang ditemukan dalam 1 juta lembar adalah sebanyak 9 piece per million (PPM). Kemudian, angka tersebut turun pada 2020-2023 menjadi 5 PPM di 1 juta lembar.

"Sebenarnya tahun 2024 ini tinggal 2 lembar (PPM) di dalam 1 juta lembar. Ditemukan 2 lembar uang palsu. Jadi tentunya ini suatu kerja sama yang baik. Sekali lagi apresiasi kepada semua pihak," kata Doni lebih lanjut.

Ia pun memastikan pihaknya tetap menyediakan uang dengan cukup, pecahan maupun nominalnya hingga ke pelosok. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak tertipu oleh uang palsu.

Lihat Juga :
Zulhas Beri Sinyal Harga Minyakita Naik Pekan Depan

"Kita sosialisasi 3D. Dilihat, diraba, dan diterawang. Terus kita lakukan sampai pelosok-pelosok desa," pungkasnya.

Polisi sebelumnya membekuk tiga orang tersangka sindikat pengedar uang palsu di Srengseng Raya, Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (15/6).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam merinci ketiga tersangka berinisial M, YA, dan FF. Ia mengatakan, kasus tersebut berawal dari informasi yang diberikan masyarakat.

"Berkat kesigapan dan kecepatan dari rekan-rekan Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tanggal 15 [Juni 2024] berhasil ditangkap atau diamankan 3 tersangka yang disangkakan mengedarkan, membuat, dan menguasai uang palsu," ujar Ade Ary pada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/6), mengutip detiknews.

Dari pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti uang palsu pecahan seratus ribu siap edar senilai Rp22 miliar. Diamankan juga alat penghitung dan pencetak uang.

"Barang bukti yang diamankan antara lain uang palsu rupiah sejumlah Rp22 miliar, kemudian satu mesin penghitung, satu mesin pemotong uang, dan satu mesin percetakan, kemudian ada beberapa tinta percetakan warna-warni," jelas Ade Ary.

Beruntung, uang palsu tersebut belum sempat diedarkan oleh pelaku. Kini, para tersangka tengah menjalani proses penyidikan mendalam.

[Gambas:Video CNN]



(del/sfr)

Read more