api500

2024-10-08 05:52:51  Source:api500   

api500,erek-erek sepatu,api500Sleman, CNN Indonesia--

Sejumlah mahasiswamemasang spanduk yang berbunyi pesan peringatan untuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat sebuah acara podcast diselenggarakan di Lantai 4 Gedung Fisipol UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (26/8).

"Pratikno dilarang masuk," demikian yang tertulis pada spanduk tersebut.

Spanduk itu pun menyertakan huruf 'P' yang dicoret di dalam lingkaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa bernada perlawanan atas praktik politik dinasti, peringatan 'Darurat Demokrasi' yang menggema seiring dengan gelombang aksi mahasiswa melawan pengesahan RUU Pilkada.

Lihat Juga :
Massa Demo Lempar Flare hingga Botol Air Kemasan ke Dalam Gedung DPR

Pratikno--yang kini menjadi tangan kanan Presiden Jokowi sebagai Mensesneg sejak 2014 silam-- merupakan salah satu dosen di Fisipol UGM.

Mengutip dari laman UGM, dia adalah Profesor bidang Ilmu Politik. Minat kajian dan keahliannya meliputi Politik Lokal dan Desentralisasi, Politik Keuangan Negara, Kebijakan Publik dan Birokrasi.

Dia juga pernah menjadi Dekan Fisipol UGM hingga Rektor UGM sebelum 'diangkut' Jokowi ke istana. Pratikno juga dikenal sebagai Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM untuk periode 2021-2026.

Lihat Juga :
Demo Mahasiswa di DPR: Kawal Tuntas PKPU, Kami Tahu Watak Pemerintah

Momen pemasangan spanduk-spanduk 'Pratikno dilarang masuk' itu bertepatan dengan kegiatan siniar atau podcast yang mengundang Pakar Hukum Tata Negara dari UGM Zainal Arifin Mochtar alias Uceng, Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas dan Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo di kampus tersebut.

Ganjar Pranowo selepas acara sempat ditanya wartawan mengenai pendapatnya soal pembentangan spanduk penolakan untuk Pratikno tersebut.

"Dilarang masuk mana, siapa, ya kenapa, kok enggak boleh? kan ngajar di sini beliau (Pratikno)," kata eks Capres di Pilpres 2024 itu.

Ganjar juga sempat bertanya kepada salah seorang mahasiswa mengenakan jas almamater yang meminta untuk foto bersama dengannya.

"Kenapa ada bentangan spanduk?" tanya Ganjar.

"Enggak tahu," sahut si mahasiswi.

"Woh, nggak tahu dia," sahut Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu cuma berpesan sikap kritis, termasuk dari kalangan mahasiswa sebaiknya tak diabaikan.

Hingga berita ini ditulis, CNNIndonesia.combelum mendapatkan respons dari pihak kampus UGM maupun Pratikno terkait spanduk-spanduk itu.

Lihat Juga :
Jejak Andika Perkasa-Hendrar Calon PDIP di Pilgub Jateng

Aksi pemasangan spanduk itu diduga masih bertalian dengan gelombang demonstrasi di sejumlah kota di Indonesia terpicu langkah Baleg DPR yang memutuskan mendorong ke Rapat Paripurna untuk mengesahkan merevisi UU Pilkada dengan mengabaikan putusan MK pada Kamis (22/8).

Revisi UU Pilkada yang mengabaikan putusan MK itu diduga untuk memberi ruang putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ikut Pilgub pada Pilkada 2024.

Rapat paripurna itu kemudian tak jadi menggelar sidang pengesahan revisi UU Pilkada. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan penundaan pengesahan itu karena rapat paripurna tak mencapai kuorum.

Belakangan pada Kamis malam, Dasco menyatakan DPR batal mengesahkan revisi UU Pilkada yang disodorkan Baleg, sehingga aturan itu akan mengikuti Putusan MK.

KPU lalu melakukan rapat konsinyering pada Sabtu (24/8) malam, lalu dalam rapat kerja dengan DPR yang digelar pada Minggu (25/8) disepakati bahwa PKPU akan mengikuti putusan MK soal batas usia calon dan ambang batas suara partai untuk mencalonkan.

Aturan yang mengikuti putusan MK itu pun sudah diundangkan KPU lewat PKPU Nomor 10 Tahun 2024.

(kum/kid)

Read more