nowgoal mobi

nowgoal mobi,n higgs domino,nowgoal mobi

NGAWI, Jawa Pos Radar Ngawi– Peredaran rokok ilegal di Ngawi masih belum bisa diberangus total.

Padahal, pihak Pemkab Ngawi selama ini getol menggelar sosialisasi Gempur Rokok Ilegal ke sejumlah lokasi.

Menanggapi peredaran rokok ilegal itu, kalangan legislatif di Ngawi pun angkat suara.

"Apakah gempur rokok ilegal benar-benar dilakukan? Kenyataannya, peredarannya masih banyak di masyarakat," kata Sojo, anggota DPRD Ngawi, Rabu (25/9).

Baca Juga: Edukasi di Event Mukti Aji Dadi Siji, Sosialisasi Cukai dan Rokok Ilegal Dibalut Seni dan Budaya

Sojo mengaku sangat menyayangkan peredaran rokok ilegal yang semakin marak. Dia ingin pemerintah benar-benar serius menangani.

"Jangan hanya dengan sosialisasi yang terkesan seremonial belaka,’’ ujarnya.

Menurut Sojo, menggempur rokok ilegal perlu langsung turun ke masyarakat. Keliling ke toko-toko di pedesaan dan pasar.

Sebab, banyak produsen nakal memproduksi dan menjual rokok tak berpita cukai.

Baca Juga: Atlet Tinju Amatir Saling Baku Hantam, Pemkab Ikut Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal di Atas Ring

"Memberantas rokok ilegal ini penting, karena peredarannya juga berdampak ke petani tembakau," ungkap pria yang juga ketua asosiasi petani tembakau Indonesia (APTI) Ngawi itu.

Dia mengungkapkan, mata rantai peredaran rokok ilegal cukup kompleks. Salah satunya akibat cukai yang relatif mahal.

Baca Juga: Kejari Ngawi Terima Tersangka dan Ribuan Rokok Ilegal Hasil Ungkap Kasus KPPBC Madiun dari Gudang di Mantingan

Harga rokok turut terkerek. Konsumen paling berdampak. Besar kemungkinan, kalangan ekonomi menengah ke bawah beralih ke rokok ilegal karena lebih murah.