spiderx8

2024-10-08 04:22:55  Source:spiderx8   

spiderx8,murai jitu login,spiderx8Jakarta, CNN Indonesia--

Harga minyak naik tipis pada awal perdagangan Rabu (19/6) pagi di tengah kekhawatiran atas meningkatnya konflik di Eropa dan Timur Tengah.

Pada saat yang sama, pasar cemas akan permintaan menyusul peningkatan tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS.

Dilansir Reuters,harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 6 sen menjadi US$85,39 per barel pada 00.16 GMT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan sumber pejabat Rusia dan intelijen Ukraina, kedua harga acuan tersebut naik lebih dari US$1 pada sesi sebelumnya setelah serangan drone Ukraina menyebabkan kebakaran terminal minyak di pelabuhan utama Rusia.

Sementara itu, di Timur Tengah, Menteri Luar Negeri Israel Katz memperingatkan akan terjadinya "perang habis-habisan" dengan Hizbullah Lebanon, bahkan ketika AS berupaya menghindari konflik yang lebih luas antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.

Meningkatnya perang di kawasan ini meningkatkan kemungkinan terganggunya pasokan minyak mentah dari produsen-produsen utama.

Menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada Selasa kemarin, stok minyak mentah AS naik 2,264 juta barel dalam pekan yang berakhir 14 Juni. Angka itu menahan kenaikan harga minyak lebih lanjut.

Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan stok minyak mentah sebesar 2,2 juta barel. Sumber Reuters juga menyebut persediaan bensin turun 1,077 juta barel, sementara sulingan naik 538.000 barel.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/sfr)

Read more