no togel gigi

2024-10-08 04:10:05  Source:no togel gigi   

no togel gigi,klasemen liga utama rusia,no togel gigiJakarta, CNN Indonesia--

Sekretaris Kabinet sekaligus Politikus PDIP Pramono Anung mengumpamakan pertarungan di Pilgub Jakarta 2024 seperti David vs Goliath. Ia dan Rano Karno adalah David, sementara Ridwan Kamil-Suswono merupakan Goliath.

Dikisahkan bahwa David merupakan sosok penggembala domba lemah yang kemudian mampu mengalahkan seorang prajurit terlatih bersenjata, Goliath.

"Sekarang ini yang ada di masyarakat ini kan pertarungan antara David and Goliath," kata Pramono kepada CNNIndonesiadi kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (28/8) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono juga mengaku banyak pihak yang mengatakan hal itu kepadanya. Bahwa RK-Suswono tidak perlu berbuat banyak karena kemenangan di depan mata, apalagi rival politiknya kalah jauh.

Namun demikian, Ia dan PDIP meyakini mereka masih berpeluang besar untuk menang apabila mampu memenangkan hati rakyat lewat program serta visi dan misi mereka.

"Apapun orang yang diremehkan, direndahkan, yang merasa dalam tanda kutip dizalimi, simpati publik akan naik," kata dia.

Pramono pun menyadari selama ini namanya tidak pernah masuk dalam deretan tokoh dengan survei elektabilitas tinggi untuk Pilgub Jakarta bahkan daerah lain. Bahkan namanya kalah dari kader PDIP lain seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.



Oleh sebab itu, Pramono mengaku pernah menolak perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berkeinginan mengusungnya sebagai cagub Jakarta 2024.

"Pada hari Selasa kemarin, saya datang ke rumah Ibu Mega, saya menyampaikan kepada beliau. Begini, 'mbak gimana kalau siapapun yang mbak putuskan untuk maju, kecuali di luar saya. Kalau mbak enggak yakin bahwa saya akan turun tangan, saya yang membiayainya', sampai seperti itu," jelasnya.

Namun, Megawati menegaskan bahwa keputusan itu merupakan prinsip partai. Adapun sebagai anggota PDIP, loyalitas menjadi sangat penting sehingga mau tidak mau ia yakin untuk maju di Pilgub Jakarta bersama Rano Karno.

Pramono pun kini memantapkan hatinya untuk berjuang di Jakarta. Untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas, ia mengaku akan berupaya menyampaikan gagasan dan idenya untuk Jakarta agar mampu dipahami banyak rakyat.

Lihat Juga :
Djarot Ungkap Alasan PDIP Pilih Pramono ketimbang Anies di Jakarta

Ia menyebut Jakarta di masa depan akan menjadi Kota Pusat Perekonomian Nasional dan juga kota global menyusul Ibu Kota yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Sehingga menurutnya harus ada konsep perbaikan dan wajah baru di Jakarta.

"Saya meyakini Jakarta tetap akan menjadi episentrum utama bagi Republik ini," ujar Pramono.

"Magnet Jakarta tetap magnet sebagai Kota Pusat Perekonomian Kota Global dan magnet politiknya masih di Jakarta ya," imbuhnya.

(khr/isn)

Read more