data pengeluaran kamboja 2023

2024-10-08 05:29:09  Source:data pengeluaran kamboja 2023   

data pengeluaran kamboja 2023,brasil vs maroko,data pengeluaran kamboja 2023Jakarta, CNN Indonesia--

Ledakan besar terjadi di Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza, Palestina, Rabu (8/11) malam.

Reutersmelaporkan orang-orang yang berkumpul di luar rumah sakit terbesar di Gaza itu terlihat berlarian mencari perlindungan setelah suara dentuman menggelegar di sekitar RS.

Lihat Juga :
Pasukan Israel Masuk ke Jantung Kota Gaza Tempur Sengit dengan Hamas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya melaporkan kondisi Rumah Sakit Al Shifa sudah sangat mengenaskan buntut agresi Israel.

[Gambas:Video CNN]

Ruang gawat darurat rumah sakit dipenuhi pasien luka-luka maupun sakit. Saking penuhnya, banyak pasien yang tergeletak begitu saja di lorong-lorong.

Para dokter pun harus memberikan perawatan "di koridor, di lantai, hingga di luar ruangan" rumah sakit.

Sejak Israel melakukan agresi militer 7 Oktober lalu, RS Al Shifa menjadi salah satu target utama serangan Negeri Zionis.

Israel mengklaim RS Al Shifa menjadi markas milisi Hamas Palestina yang diduga bersembunyi di bawah bangunan.

Lihat Juga :
Warga Gaza Tetap Tolak Pemerintah Abbas Jika Hamas Kalah

Pada Jumat (3/11), Israel pun meledakkan ambulans yang berada di luar RS Al Shifa, hingga menewaskan 13 warga Palestina dan melukai 26 orang lainnya.

Dalam hukum humaniter internasional, serangan terhadap fasilitas sipil seperti rumah sakit adalah hal yang dilarang. Begitu pula serangan terhadap pekerja medis.

Menurut Konvensi Jenewa, orang yang sakit dan terluka, staf medis, rumah sakit, dan fasilitas medis keliling dilindungi kala konflik pecah. Hal ini diatur dalam pasal 18 dan 19.

"Rumah sakit sipil yang diselenggarakan untuk memberikan perawatan kepada yang terluka dan sakit, orang lemah dan ibu hamil, dalam keadaan apa pun tidak boleh menjadi sasaran serangan, harus selalu dihormati dan dilindungi oleh pihak-pihak yang berkonflik," bunyi pasal 18 Konvensi Jenewa.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALWarga Gaza Kibarkan Bendera Putih sampai Ahli Senjata Hamas Dibunuh

"Perlindungan yang menjadi hak rumah sakit sipil tidak akan berhenti kecuali mereka digunakan untuk melakukan, di luar tugas kemanusiaan mereka, tindakan yang merugikan musuh. Namun perlindungan dapat berhenti hanya setelah peringatan diberikan, dengan menyebutkan, dalam semua kasus yang sesuai, batas waktu yang wajar, dan setelah peringatan tersebut tidak diindahkan," demikian bunyi pasal 19.

(blq/bac)

Read more