errk erek 2d

2024-10-07 23:28:21  Source:errk erek 2d   

errk erek 2d,lucky rp slot,errk erek 2d

Jakarta, CNBC Indonesia -ByteDance, perusahaan induk TikTok, dikabarkan meraih dana segar senilai US$ 9,5 miliar (Rp 147 triliun). Dana tersebut berasal dari pinjaman dari sederet bank raksasa, termasuk Citigroup, Goldman Sachs, dan JPMorgan.

Reuters menyatakan bahwa paket pinjaman untuk ByteDance bakal menjadi fasilitas kredit dalam dolar AS yang paling besar di wilayah Asia. Tenor pinjaman adalan 3 tahun yang bisa diperpanjang hingga 5 tahun.

ByteDance mengambil pinjaman jumbo setelah melaporkan kinerja keuangan yang ciamik pada 2023. Tahun lalu, ByteDance dikabarkan melaporkan kenaikan laba 50% menjadi US$ 40 miliar (Rp 621 triliun).

Kinerja ByteDance bahkan berhasil melampaui raksasa teknologi China lainnya seperti Alibaba dan Tencent.

Pilihan Redaksi
  • Heboh Sri Mulyani Jadi Korban Catut Akun Palsu, Ramai di TikTok
  • Tragis! Anak 10 Tahun Meninggal Gegara Ikut Challenge TikTok
  • Elon Musk Keras Kepala, X Diblokir Total Satu Negara

Perusahaan asal China tersebut bisa mendongkrak laba di tengah ancaman penutupan TikTok di Amerika Serikat. Pemerintah dan kongres AS pada April menerbitkan undang-undang yang isinya mewajibkan TikTok dijual ke entitas non-China paling lambat pada Februari 2025.

Reuters melaporkan ByteDance tidak berniat untuk menjual TikTok dan rela membiarkan aplikasi video pendek itu diblokir di AS daripada harus menyerahkan algoritma TikTok ke pihak lain.

Namun, permasalahan di AS tidak membuat kreditur enggan mengucurkan dana ke ByteDance. Alasannya, China masih menjadi sumber pendapatan terbesar ByteDance lewat aplikasi kembaran TikTok yang diberi nama Douyin.

ByteDance menerima lonjakan pendapatan dari ekspansi Douyin ke sektor ecommerce. Fitur jualan lewat live streaming yang disediakan oleh Douyin, yang menyerupai TikTok Shop, berhasil menciptakan pasar baru di industri perdagangan online.

"Douying kini menguasai pangsa pasar yang sangat besar di industri ecommerce China lewat fitur live streamingnya. Kami percaya dengan prospek masa depannya karena platform ini sangat populer untuk pengguna di segala usia, termasuk menjadi tempat kelompok lansia mencari pertemanan," kata salah seorang bankir di China yang dikutip oleh IFR.


(dem/dem) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article China Tertekan, TikTok Diwajibkan Lepas ke Tangan AS

Read more