hugosplay

2024-10-07 23:32:31  Source:hugosplay   

hugosplay,rtp asialive88,hugosplayJakarta, CNN Indonesia--

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyantomenyatakan siap kembali memenuhi panggilan KPKdalam kasus dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku.

Hasto bahkan menyatakan siap jika harus tiga kali dipanggil dalam sehari. Dia menegaskan bahwa dirinya akan tetap berdiri pada kebenaran.

Lihat Juga :
Megawati Bakal Datangi Kapolri Jika Hasto Diciduk Polisi: Enak Saja

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu bagian dari ritual seorang pemimpin mendapatkan gemblengan dengan penjara, yang penting bukan pada masalah korupsi," katanya.

Lihat Juga :
Dipanggil KPK, Hasto PDIP Klaim Tak Terlibat Kasus DJKA

Secara pribadi, Hasto mengaku jika dirinya ingin korupsi, dia bisa menjadi menteri atau anggota DPR dalam beberapa periode. Toh, dia bisa melakukannya sebab ia memiliki kesempatan itu. Namun, dia memilih untuk tetap mengurus partai.

"Kalau saya pribadi ya kalau mau korupsi, kenapa sih enggak mau jadi pejabat negara mau, jadi menteri dua kali enggak mau, anggota dewan tiga kali juga enggak mau. Lebih memilih membangun partai apa kemudian melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum," kata dia.

Hingga kini Hasto belum menerima panggilan lanjutan dalam kasus tersebut. KPK terakhir mengaku belum ada kebutuhan untuk kembali memanggil Hasto.

"Kita tunggu saja karena, kalau seandainya memang penyidik membutuhkan keterangannya, baik itu di perkara Tersangka HM dan perkara DJKA, nanti penyidik akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di gedung Merah Putih KPK, Senin (5/8).

Lihat Juga :
AnalisisJangan-jangan KPK Sedang Membidik PDIP?

Hasto terakhir diperiksa KPK terkait kasus Harun Masiku pada 10 Juni lalu. Dalam pemeriksaan itu, ponsel dan buku catatan milik Hasto disita KPK.

(thr/pmg)

Read more