coboy slot

2024-10-07 23:39:31  Source:coboy slot   

coboy slot,mimpi tenggelam di kolam renang,coboy slotJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) memanggil Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambertus Christian Grijns, buntut insiden perobekan dan pembakaran Al Qurandi Den Haag pekan lalu.

Pemanggilan ini dilakukan setelah RI memanggil Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg, atas kasus penistaan serupa.

Lihat Juga :
Paus Fransiskus: Homoseksual Bukan Kejahatan, Tapi Tetap Dosa

Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan pemanggilan terhadap Grijns dilakukan pada Rabu (25/1) kemarin. Dalam kesempatan itu, Indonesia menyampaikan posisi pemerintah atas aksi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

"Mereka akan melaporkan ke Ibu Kota negara masing-masing," ucapnya.

Politikus Belanda, Edwin Wagensveld, sebelumnya menuai kecaman karena merobek dan membakar sejumlah halaman Al Quran dalam demonstrasi di Den Haag akhir pekan lalu.

Aksi yang dilakukan seorang diri itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Meski begitu, video tersebut tak memperlihatkan sosok yang membakar Al Quran.

Aksi Wagensveld ini sendiri terjadi tak lama setelah politikus Swedia, Rasmus Paludan, membakar Al Quran saat berdemonstrasi di depan Kedubes Turki di Stockholm pada Sabtu (21/1).

Pilihan Redaksi
  • Rusia Waswas 'Jam Kiamat' Makin Dekat: Ini Salah AS dan NATO
  • Rezim Putin Diduga Pakai Racun Maut buat Bunuh Para Pembelot Rusia
  • Makin Ngeri, Rusia Pakai Kapal Rudal Hipersonik Latihan Bareng China

Saat itu, sejumlah warga berdemonstrasi memprotes Presiden Recep Tayyip Erdogan karena  mendesak Swedia agar tak lagi melindungi aktivis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang kabur dari Turki ke negara itu. Turki menganggap PKK sebagai organisasi separatis dan teroris.

Permintaan itu merupakan salah satu syarat dari Erdogan jika Swedia ingin mengantongi restu Turki untuk masuk NATO.

Merespons hal ini, Kementerian Luar Negeri Turki mengecam keras tindakan Wagensveld. Protes itu disampaikan saat memanggil duta besar Belanda di Ankara, Selasa (24/1) lalu.

"[Turki] mengecam sekeras mungkin serangan keji dari orang anti-Islam itu," demikian pernyataan Kemlu Turki yang dikutip AFP.

Sejauh ini, dua politikus negara itu pun tak dikenai hukuman apa pun meski telah dikecam sejumlah negara.

Saat diminta menanggapi soal ini, Faizasyah mengatakan Indonesia bakal mengembalikan keputusan atas hukuman tersebut kepada negara masing-masing. Menurut Faizasyah, persoalan tersebut sepenuhnya adalah wewenang Swedia dan Belanda.

"Mengenai apa yg akan dilakukan masing-masing negara terhadap pelaku akan berpulang pada sistem hukumnya," ujarnya.



(blq/rds)

Read more