klasemen minnesota united

klasemen minnesota united,usa major league,klasemen minnesota unitedJakarta, CNN Indonesia--

Media Iranmerilis video berisi dugaan simulasi Teheran menggempur Israeluntuk membalas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr.

Media Iran, Mehr News, merilis video dari Press TV dengan judul "Target potensial di Tel Aviv untuk pembalasan Iran" pada Rabu (14/8).

Lihat Juga : Tentara Ukraina Pamer Invasi Kota Rusia Sambil Tertawa-Copot Bendera

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video juga disebutkan Tel Aviv "kemungkinan menjadi target potensial" karena menjadi rumah beberapa situs militer Israel.

Kota itu juga menampung kantor badan intelijen Israel, Mossad, yang disebut-sebut menjadi dalang pembunuhan Haniyeh.

"Kemungkinan target-target dalam daftar mencakup pangkalan Udara Ramon dan Nevatim," demikian tulisan di video itu.

Kedua situs militer tersebut sebelumnya menjadi target Iran dalam serangan pada April lalu. Serangan ini sebagai balasan setelah Israel menggempur fasilitas diplomatik mereka di Suriah.

Distrik Kirya atau yang dikenal "Pentagon Israel" kemungkinan turut menjadi target Iran.

"Daerah ini menampung kantor militer penting dan kantor intelijen di Tel Aviv tengah, termasuk komando Bawah tanah yang dijaga ketat, Bor," lanjut video itu.

Kantor pusat intelijen Israel sering kali disamarkan sebagai bangunan sipil. Fasilitas militer lain di wilayah Tel Aviv juga dalam ancaman.

Lihat Juga : Tentara Ukraina Pamer Invasi Kota Rusia Sambil Tertawa-Copot Bendera

Press TV juga melaporkan Pangkalan Udara Palmachim, zona militer di sekitar Tel Nof, dan gudang rudal menjadi target potensial.

Namun, skala serangan dan waktu pasti untuk menggempur Israel masih belum jelas. Intelijen Amerika Serikat dan Israel menduga Iran akan melakukan serangan balasan pada pekan ini. Namun, tak ada rincian lanjut soal waktu pasti.

Timur Tengah di ambang perang usai komandan senior Hizbullah terbunuh dan Haniyeh tewas di Teheran pada Juli.

Lihat Juga : PM Thailand Srettha Thavisin Dipecat usai Tunjuk Eks Napi Jadi Menteri

Iran menuding Israel sebagai dalang pembunuhan. Mereka juga bersumpah akan membalas dan menghukum rezim Zionis dengan keras.
empat tidak mempercayainya," ia menambahkan.