kl smg

2024-10-08 01:51:26  Source:kl smg   

kl smg,berkelahi 2d togel,kl smg

Jakarta, CNBC Indonesia- Skandal seks menimpa rapperAmerika Serikat (AS), Sean "Puff Daddy" Combs atau yang juga akrab disapa P. Diddy. Skandal ini makin besar karena ada banyak nama artis dan selebriti besar yang diduga terlibat kasus P Diddy, beredar di media sosial.

Melasir Times of India, daftar artis yang diduga termasuk Leonardo Dicaprio, Jay-Z, Beyoncé, Ashton Kutcher, Paris Hilton, Howard Stern, Russell Brand, Mariah Carey, Jennifer Lopez, Russell Simmons, Usher dan Meghan Fox.

Dugaan tersebut semakin menguat dan viral setelah penyanyi Usher dan Pink menghapus postingan X mereka. Usher bahkan pernah tinggal bersama Diddy.

Muncul pula spekulasi yang menyebut kemungkinan penyanyi Justin Bieber, merupakan salah satu korban P Diddy. Justin Bieber pernah berinteraksi dengan P Diddy saat ia masih remaja.

Meski demikian, hingga saat ini daftar nama tersebut masih sekadar spekulasi publik dan belum ada yang dikonfirmasi terlibat dalam kasus P Diddy.

Sebelumnya, P Diddy tengah terseret kasus hukum yang berat atas dugaan perdagangan seks dan pemerasan. Ia dituduh memaksa wanita untuk berhubungan seks dengan pelacur pria yang berlangsung selama berhari-hari karena seluruh aksinya terekam kamera.

Kasus ini kemudian viral setelah pihak kepolisian menemukan 1.000 botol pelumas dan baby oil dan narkoba pada saat penggerebekan salah satu rumah P Diddy. Hanya saja, P Diddy tidak mengaku bersalah atas tuduhan tersebut.

Usher yang pernah bersama Diddy mengatakan akun X-nya diretas dan itulah sebabnya semua postingan lamanya menghilang. Hal ini terjadi karena pernyataan lamanya yang mengatakan bahwa ia menyaksikan hal-hal liar saat bersama P Diddy yang muncul kembali.

Selain Usher dan Pink, Megan Fox juga menghapus semua postingannya di Instagram dan X yang memicu spekulasi tentang bagaimana ia dikaitkan dengan P Diddy.

Selain itu, sebuah cuplikan lama Khloe Kardashian yang mengklaim bahwa ia menghadiri salah satu pesta telanjang P Diddy.

"Saya naik pesawat pukul 05:30 pagi. Nah, pesta ini...saya kira setengah dari orang-orang di sana telanjang bulat," begitulah yang dikatakan Khloe tentang pesta P Diddy.

P Diddy diketahui juga sempat menjadi mentor Justin Bieber, tetapi juru bicara Bieber mengatakan bahwa dia berusaha untuk tidak fokus pada tuduhan dan dakwaan terhadap P Diddy.

Seorang petugas yang terlibat dalam penggerebekan di rumah P Diddy membandingkannya dengan Jeffrey Epstein, dan menyatakan bahwa Diddy merupakan bagian dari lingkaran sosial yang sama dengan Epstein dan Harvey Weinstein.

Petugas tersebut mengklaim bahwa ada pesta-pesta liar selama 15 tahun, yang menunjukkan bahwa meskipun tidak semua orang yang hadir terlibat dalam perdagangan manusia, mereka menyaksikan perilaku yang tidak pantas.

Selain kasus skandal P Diddy, ternyata dunia hiburan internasional baik di Hollywood maupun negara lainnya tak jarang memiliki skandal yang cukup heboh.

Sean Foto: Sean "P. Diddy" Combs. (ASSOCIATED PRESS/AKIRA ONO/File Foto)
Sean "P. Diddy" Combs. (AP Photo/Akira Ono/File Foto)

Lalu skandal apa yang sempat membuat heboh masyarakat dunia selain kasus P. Diddy? Berikut daftarnya.

1.  Harvey Weinstein (2020)

Harvey Weinstein, mantan produser Hollywood yang melambangkan budaya pelecehan seksual yang meluas yang dilakukan oleh pria berkuasa dan memicu gerakan #MeToo, divonis hukuman 16 tahun penjara pada Kamis (23/2/2023) silam. Weinstein terbukti bersalah memperkosa seorang aktris di Los Angeles pada 2013.

Weinstein dijatuhi hukuman di ruang sidang Los Angeles di mana pada Desember 2022 lalu juri memutuskan ia bersalah atas pemerkosaan, persetubuhan oral secara paksa, dan penetrasi seksual dengan benda asing.

Tuduhan itu berasal dari serangan terharap mantan model dan aktris yang diidentifikasi di pengadilan sebagai Jane Doe 1, di sebuah hotel di Los Angeles pada Februari 2013.

Weinstein merupakan salah seorang pendiri Miramax Films, sebuah rumah produksi dan distribusi film terkemuka di AS. Weinstein awalnya akan menjalani hukuman itu setelah menyelesaikan hukuman 23 tahun penjara karena tuduhan pelecehan seksual di New York.

Tuduhan-tuduhan terhadap Weinstein memicu gerakan #MeToo, yang mendorong perempuan untuk berbicara tentang pelecehan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh sejumlah pria yang berkuasa di dunia media, politik dan industri lain.

Gerakan yang menjadi viral di media sosial pada tahun 2017 silam itu berupaya mendobrak budaya diam yang telah membiarkan perilaku semacam itu tidak pernah terungkap.

Weinstein, yang memproduseri sejumlah film seperti "Pulp Fiction," Shakespeare in Love," dan film-film independen sukses lainnya mengatakan semua hubungan seksualnya dilakukan atas dasar suka sama suka, dan ia mengaku tidak bersalah dalam kasus yang terjadi di Los Angeles tersebut.

Jaksa menuntut hukuman 24 tahun karena hukuman yang telah dijatuhkan sebelumnya, dan bukan 18 tahun seperti yang dianjurkan oleh hukum di California, karena ketiadaaan faktor tambahan "yang memberatkan."

Tim kuasa hukum Weinstein menentang rekomendasi jaksa wilayah untuk hukuman berturut-turut, mengingat "usia lanjut dan kesehatan Weinstein yang memburuk," ujar pengacara pembela Mark Werksman kepada Reuters melalui email.

Juri membebaskan Weinstein dari dakwaan terkait dugaan korban kedua, dan gagal mencapai keputusan bulat atas dakwaan dari dua penuduh lain.

Salah seorang di antaranya adalah pembuat film dokumenter Jennifer Siebel Newsom, yang kini merupakan istri Gubernur California Gavin Newsom, mengungkapkan bahwa ia adalah korban pemerkosaan yang disebut dalam catatan pengadilan sebagai Jane Doe 4.

2. Burning Sun (2019)

Kasus kamera tersembunyi atau "Molka" (mollae-kamera/ mengambil gambar secara licik) yang melibatkan sejumlah megabintang K-Pop kembali viral dan heboh. Kasus ini meledak tahun 2019 lalu, dikenal sebagai Skandal Burning Sun. 

Para perempuan yang menjadi korban pemerkosaan, dibius, dan dipermalukan itu terjadi di klub Burning Sun yang berada di daerah Gangnam, Seoul.

Skandal ini kembali viral menyusul penayangan film dokumenter oleh akun Youtube BBC World Service (BBC), 19 Mei 2024. Saat para terdakwa yang divonis dengan sanksi penjara beragam, kini telah bebas.

BBC menyebut, film dokumenter yang digarap oleh tim investigasinya, BBC Eye, memuat kisah 2 jurnalis (wartawan) perempuan di Korea Selatan yang mengemban tugas menyelidiki skandal seks yang melibatkan bintang K-pop terkemuka dan sosok pejabat tinggi.

Dalam narasinya, BBC menuliskan, kejahatan kriminal para terdakwa Skandal Burning Sun tak akan terungkap seandainya data dari ponsel Jung Joon-young tidak bocor.

Jung Joon-young adalah penyanyi solo Korea Selatan yang terkenal. Dalam skandal ini, dia divonis 6 tahun penjara atas pemerkosaan beramai-rama atau gang rape, pengambilan gambar secara tersembunyi lalu didistribusikan secara ilegal.

Data ponsel Joon-young itu berisi pesan singkatnya lewat KakaoTalk pada periode 2015 dan 2016 yang terdiri dari foto dan video korban-korban yang tidak sadarkan diri akibat pengaruh obat. Kasus ini kemudian menyeret sejumlah artis Kpop lainnya, termasuk gitaris FT Island, Choi Jong-hoon. 

Pesan itu juga membuktika, Jung Joon-young, Choi Jong-hoon, dan pelaku lainnya telah memerkosa secara beramai-ramai sejumlah korban perempuan.

Isi group chat itu juga mengungkapkan Seungri, mantan anggota boy group BIGBANG, juga termasuk di dalamnya. Dia juga sempat dibui selama 18 bulan terkait kasus prostitusi, judi, dan tujuh dakwaan lain.

Sama seperti Joon-young, Seungri telah bebas dari penjara pada 9 Februari 2023 setelah selesai menjalani hukuman selama 1,5 tahun atas kasus-kasus tersebut.

Infografis: Deretan Artis Kpop yang Terseret Skandal Prostitusi SeungriFoto: Infografis/Deretan Artis Kpop yang Terseret Skandal Prostitusi Seungri/Arie Pratama
Infografis: Deretan Artis Kpop yang Terseret Skandal Prostitusi Seungri

 

3. R Kelly (2022)

R. Kelly didakwa bersalah dalam tiga kasus pornografi anak oleh Pengadilan Tinggi Chicago pada Rabu (14/9/2022) silam waktu AS. Ia terbukti melakukan kekerasan sekual dan merekam interaksinya dengan anak di bawah umur, termasuk dengan anak baptisnya yang saat itu berumur 14 tahun.

Berdasarkan laporan CNN, musisi 55 tahun itu juga didakwa bersalah dalam tiga dari lima kasus memanipulasi perempuan di bawah umur untuk melakukan hubungan seksual ilegal.

Meski demikian, R Kelly dibebaskan dari satu dakwaan menghalangi keadilan dan bersekongkol untuk menerima pornografi anak, serta dua dakwaan menerima pornografi anak.

Dewan pengadilan berembuk selama 10 jam setelah mendengarkan beberapa testimoni selama tiga minggu. Salah satu saksiknya merupakan anak baptisnya, kini berusia 37 tahun, yang menggunakan nama samaran Jane.

Jane mengatakan Kelly terlibat dalam tindakan seks dengannya ketika berusia 14 tahun dan melakukan hubungan seksual sejak berusia 15 tahun.

Namun, saat itu ia terpaksa berbohong kepada pengadilan mengenai hubungannya dengan R. Kelly.

Menurut laporan Variety, Jane mulai melalui proses penyelidikan tiga tahun yang lalu, usai penayangan dokumenter bertajuk Surviving R. Kelly pada 2019.

Dalam vonis bulan Juni tahun itu, Jane bersaksi bahwa sosok di dalam dokumenter itu adalah dirinya. Ia juga bersaksi bahwa Kelly telah melecehkannya secara seksual beberapa kali ketika masih di bawah umur.

Jane merupakan satu dari lima perempuan di bawah umur yang melaporkan bahwa Kelly melakukan pelecehan seksual terhadap mereka pada akhir 1990-an dengan merekam video eksplisit dengan empat orang dari mereka.

Selain R. Kelly, Derrell McDavid dan Milton "June" Brown juga didakwa bersalah karena menyembunyikan kejahatan-kejahatan Kelly.

McDavid, mantan akuntan dan manajer bisnis Kelly, didakwa karena berkonspirasi menerima pornografi anak dan telah menghalangi proses hukum.

Sedangkan Brown, mantan asisten Kelly, didakwa dengan konspirasi menerima pornografi anak. Keduanya mengaku tidak bersalah.

Sebelumnya, untuk kasus yang lain, Pengadilan Distrik AS di New York pada akhir Juni lalu menjatuhkan hukuman 30 tahun penjara kepada R. Kelly atas kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, manipulasi, hingga perdagangan seks.

Putusan tersebut lebih tinggi dari tuntutan jaksa yang meminta hakim menghukum R. Kelly setidaknya 25 tahun. Sementara pengacaranya meminta keringanan hukuman kurang dari 10 tahun. Menurutnya, hukuman yang diminta jaksa sama seperti hukuman seumur hidup.

Bill Cosby listens to members of his team speak during a news conference outside his home in Elkins Park, Pa., Wednesday, June 30, 2021, after being released from prison. Pennsylvania's highest court has overturned comedian Cosby's sex assault conviction. The court said Wednesday, that they found an agreement with a previous prosecutor prevented him from being charged in the case. The 83-year-old Cosby had served more than two years at the state prison near Philadelphia and was released.(AP Photo/Matt Rourke)Foto: Bill Cosby (AP/Matt Rourke)
Bill Cosby listens to members of his team speak during a news conference outside his home in Elkins Park, Pa., Wednesday, June 30, 2021, after being released from prison. Pennsylvania's highest court has overturned comedian Cosby's sex assault conviction. The court said Wednesday, that they found an agreement with a previous prosecutor prevented him from being charged in the case. The 83-year-old Cosby had served more than two years at the state prison near Philadelphia and was released.(AP Photo/Matt Rourke)

4. Bill Cosby (2018)

Bill Cosby dinyatakan bersalah atas kasus pelecehan anak berusia 16 tahun yang terjadi di Playboy Mansion pada 1975. Ia pun harus membayar ganti rugi sebesar US$ 500 ribu atau setara dengan Rp7,4 miliar (US$1=Rp14.840).

Diberitakan Associated Press(AP) pada Selasa (21/6/2022) lalu waktu AS, juri menyampaikan putusan mereka yang mendukung penuh pelapor, Judy Huth, yang kini berusia 64 tahun.

Keputusan ini datang setelah juri meminta waktu untuk mempertimbangkan putusan selama beberapa hari terakhir.

Juri yang terdiri dari sembilan perempuan dan tiga pria diketahui harus menjawab sejumlah pertanyaan terkait gugatan dan memberikan banyak putusan sebelum keputusan ganti rugi ditetapkan.

Keputusan ini juga datang sepekan setelah Huth bersaksi pada pekan lalu di ruang sidang Santa Monica, California, dan bersaksi bahwa Bill Cosby telah melecehkan dirinya secara seksual.

Cosby disebut melakukan pelecehan seksual di ruangan yang disebut "Ruangan Biru" di Playboy Mansion. Huth mengklaim Cosby yang kala itu berusia 38 tahun mencoba menaruh tangannya di celana perempuan tersebut.

Menurut AP, komedian yang kini berusia 84 tahun ini dituding memamerkan area pribadinya ke Huth sebelum memaksa perempuan 16 tahun memuaskan dirinya secara seksual di ranjang.

"Ini adalah siksaan," kata Huth soal perjuangan dirinya selama tujuh tahun terakhir meminta keadilan atas kasusnya. "Macam dicabik-cabik, seperti terlindas bus. Keputusan ini, bagi saya, adalah sebuah kemenangan besar,"

Huth yang mengajukan gugatan pada 2014 lalu mengatakan kala itu dirinya memiliki seorang anak berusia 15 tahun dan gelombang pengakuan perempuan korban Cosby membawa banyak ingatan kelam itu kembali.

Pengacara Huth, Nathan Goldberg, dalam pernyataan penutupnya kepada juri pada Rabu (15/6/2022), bahwa kliennya berhak mendapatkan keadilan dari tindakan Bill Cosby.

"Setiap dari kalian tahu bahwa Tuan Cosby telah melakukan pelecehan seksual terhadap Nyonya Huth," kata Goldberg.

Keputusan ini memperpanjang kasus pelecehan dan penyerangan seksual yang membuat Bill Cosby menjadi salah satu predator seksual di Hollywood.

Sejumlah tuduhan pelecehan seksual dialamatkan kepadanya pada 2014 dan menjadi salah satu pembahasan utama saat gelombang Me Too terjadi pada 2017.

Pada 2018, Cosby dinyatakan bersalah melakukan pelecehan terhadap Andrea Constand. Ia pun sempat dipenjara hingga keputusan tersebut dibatalkan pada Juni 2021.

Pada Juni 2021, Mahkamah Agung Pennsylvania memutuskan terjadi pelanggaran hak proses hukum Amandemen ke-5 dan ke-14 dari kasus Cosby.

Pada November 2021, jaksa penuntut mengajukan petisi ke Mahkamah Agung AS untuk meminta keputusan MA Pennsylvania dibatalkan. Namun pada 7 Maret 2022, MA federal tersebut menolak melakukan petisi itu.

5. Danny Masterson (2023)

Bintang acara "That '70s Show" Danny Masterson dijatuhi hukuman 30 tahun penjara oleh seorang hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles. Hukuman ini diberikan ke Danny Masterson karena memerkosa dua perempuan.

Putusan itu memberi sedikit rasa lega pada kedua korban setelah menyampaikan dampak yang ditimbulkan selama puluhan tahun akibat pemerkosaan itu.

"Ketika Anda memperkosa saya, Anda mencuri dari saya," kata seorang perempuan yang diperkosa Masterson pada tahun 2003. "Itulah pemerkosaan, pencurian jiwa."

"Anda menyedihkan, memiliki gangguan jiwa dan benar-benar kejam," ujar sang korban. "Dunia lebih baik ketika Anda berada di penjara."

Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles, Charlaine F. Olmedo, menjatuhkan hukuman pada Masterson, yang berusia 47 tahun, setelah mendengar pernyataan dari para perempuan tersebut, dan permohonan keadilan dari pengacara pembela.

Adapun Jaksa menuduh Masterson menggunakan pengaruhnya di Gereja Scientology, di mana ketiga perempuan tersebut juga menjadi anggota pada saat itu, untuk menghindari konsekuensi selama beberapa dekade setelah serangan tersebut.

Para perempuan itu juga menyalahkan pihak gereja atas keraguan mereka untuk melapor ke polisi tentang Masterson.

Pada sidang vonis hukuman, salah seorang perempuan, yang seperti Masterson lahir di gereja tersebut, mengatakan ia telah dijauhi dan dikucilkan karena melapor ke pihak berwenang pada tahun 2004.

"Saya kehilangan segalanya. Saya kehilangan agama saya. Saya kehilangan kemampuan untuk menghubungi siapa pun yang saya kenal atau cintai sepanjang hidup saya," katanya.

Setelah persidangan itu, pihak gereja mengatakan mereka "tidak memiliki kebijakan yang melarang atau menghalangi anggotanya untuk melaporkan tindakan kriminal siapa pun - penganut Scientology atau bukan - kepada penegak hukum." Gereja tersebut juga membantah pernah melecehkan salah satu dari perempuan itu.

Tidak ada tuntutan yang muncul dari laporan polisi tahun 2004 yang dibuat oleh perempuan itu, namun ia kembali melapor kepada pihak berwenang ketika mengetahui bahwa polisi kembali menyelidiki Masterson pada tahun 2016. Dua perempuan lainnya telah menunggu lebih dari 15 tahun sebelum melaporkannya pada polisi.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Read more