kapak4d

kapak4d,yamaha togel,kapak4d

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun– Kasus stuntingmasih menjadi atensi Pemkot Madiun. Bagaimana tidak, tercatat ada ratusan bayi di daerah setempat yang mengalami pertumbuhannya terganggu akibat kurang asupan gizi. ‘’Stuntingerat kaitannya dengan asupan gizi. Kami berupaya memberikan gizi terbaik untuk anak-anak,’’ kata Kepala Dinkes PPKB dr Denik Wuryani, Minggu (7/8).

Denik menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program untuk mengatasi masalah stunting. Salah satunya warung stop stuntingdi setiap kelurahan yang menyediakan paket bantuan gizi tambahan untuk anak-anak. Salah satunya beras nutrisi. ‘’Pemberian terjadwal sekali dalam sepekan. Balita stuntingdiberikan voucherpenukaran paket gizi tersebut,’’ ungkapnya.

Pihaknya, lanjut Denik, masih mengevaluasi menu paket gizi serta lokasi pemberian bantuan tersebut. Opsi sementara, di kelurahan, lapak, atau fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat. ‘’Nanti perkembangannya seperti apa masih akan kami evaluasi,’’ ucapnya.

Catatan Dinkes PPKB, saat ini di Kota Madiun terdapat 562 bayi stunting. Mereka tersebar di seluruh kelurahan. Secara global,. angka stunting di daerah setempat kini di angka 12,4 persen. ‘’Kamu upayakan menekan angkanya serendah mungkin,’’ ujarnya. ‘’Prinsipnya, seperti arahan Pak Wali, selain pemberian gizi  juga melakukan upaya pencegahan,’’ imbuhnya. (ggi/isd)