kode alam beras

2024-10-08 02:19:23  Source:kode alam beras   

kode alam beras,apa itu rege,kode alam berasJakarta, CNN Indonesia--

Akun Instagram Indonesia Corruption Watch (ICW) @sahabaticw ditangguhkan atau diberhentikan sementara oleh META pada Kamis (29/8) sekitar pukul 23.14 WIB dengan alasan melanggar aturan internal platform.

Hingga Jumat (30/8) pukul 11.00 WIB, ICW belum dapat mengakses akun dan sedang menempuh upaya banding atas keputusan penangguhan tersebut.

"Kami menduga keras bahwa penangguhan akun ICW bermotif politis yang disebabkan adanya orkestrasi untuk secara ramai-ramai melaporkan akun @sahabaticw beberapa waktu sebelumnya," ujar Koordinator Divisi Korupsi Politik Egi Primayogha melalui pesan tertulis, Jumat (30/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Kilas Balik RUU Perampasan Aset yang Disinggung Jokowi

Lebih lanjut, ia menuturkan beberapa saat sebelum akun @sahabatICW tidak dapat diakses, ICW mengangkat serial konten yang mengkritisi upaya cuci tangan Presiden Jokowi terhadap polemik revisi UU Pilkada dengan masalah pembahasan RUU Perampasan Aset yang sangat lambat.

Dalam konten tersebut, ICW menyebut RUU Perampasan Aset lama disahkan karena komitmen yang buruk bukan hanya dari sisi DPR melainkan juga pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi.

Egi menambahkan konten tersebut merupakan upaya ICW meluruskan narasi pendengung atau buzzer yang mendelegitimasi kemarahan publik dengan menyatakan aksi tersebut merupakan aksi "pesanan" karena hanya membahas isu revisi UU Pilkada.

"Pemberhentian akun @sahabaticw juga berurutan dengan kegiatan rembug warga yang satu hari sebelumnya (28/8) dilakukan di Resonansi atau Rumah Belajar ICW," ucap Egi.

Dalam forum tersebut, ICW memfasilitasi pembahasan pentingnya menghadirkan gerakan warga kritis yang terkonsolidasi, terlebih setelah aksi #KawalPutusanMK semakin terang fenomena pemerintahan tanpa atau dengan oposisi yang lemah akan berulang di pemerintahan mendatang.

"Melihat suspend@sahabaticw pada waktu yang bersamaan dengan kampanye #peringatandarurat, persoalan ini patut dilihat sebagai bagian dari upaya pembungkaman suara publik kritis," ucap Egi.

"Apa yang ICW alami bisa saja juga dialami lembaga atau individu yang menunjukkan semangat dan posisi sama, yaitu lantang mengkritik sikap melenceng yang dilakukan oleh negara. Oleh karena itu, kami mengingatkan kepada akun media sosial organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, maupun individu agar waspada," tandasnya.

Lihat Juga :
ICW Kritik 40 Persen Capim KPK Lolos Tes Tulis Berlatar Aparat Hukum
(ryn/wis)

Read more