slotlion88

2024-10-08 04:10:55  Source:slotlion88   

slotlion88,arti ghina,slotlion88Jakarta, CNN Indonesia--

Penasihat Korps Garda Revolusi Iran(IRGC) Saeed Abiyar, tewas dalam serangan udara Israeldi Aleppo, Suriah, pada Senin (3/6).

Menurut laporan kantor berita Tasnim, setidaknya 16 anggota milisi pro-Teheran juga tewas dalam gempuran tersebut.

Lihat Juga :
Pawai Bendera di Yerusalem, Pedemo Serang Toko hingga Warga Palestina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat demikian, Iran langsung membalas serangan tersebut dengan rentetan drone dan rudal ke arah Israel, seperti dilansir dari CNN.

Abiyar adalah anggota IRGC pertama yang dibunuh sejak serangan Israel ke komplek kedutaan Iran di Damaskus pada April lalu.



Serangan tersebut menewaskan beberapa komandan berpangkat tinggi IRGC.

Sebagai penasihat militer, Abiyar diutus oleh Iran untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak perang saudara pecah pada 2011.

Laporan sejumlah media menyebut Abiyar merupakan anggota pasukan khusus Quds elit IRGC. Dia bertugas di Suriah sejak 2012.

Israel pun telah melancarkan ratusan serangan terhadap proksi-proksi Iran, termasuk kelompok milisi Hizbullah dalam beberapa tahun terakhir.

Seorang analis Iran, Trita Parsi, menuturkan bahwa serangan yang terjadi pada Senin (3/6) menunjukkan Iran telah gagal mencegah ancaman.

Lihat Juga :
Bela Netanyahu, DPR AS Berencana Jatuhkan Sanksi ke ICC

"Israel mungkin telah memperhitungkan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan serangan," ungkap Parsi.

Parsi juga menyebut serangan itu bisa membuat para pejabat Iran kelabakan untuk merespons balik.

Serangan tersebut pun terjadi ketika Presiden AS Joe Biden mengeluarkan proposal gencatan senjata untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Kendati demikian, pasukan pertahanan Israel (IDF) disebut tidak mengakui serangan yang menewaskan seorang penasihat IRGC itu.



(val/dna)

Read more