hakimtoto

2024-10-08 05:32:59  Source:hakimtoto   

hakimtoto,ikonslot,hakimtotoPadang, CNN Indonesia--

BPBD Kabupaten Solok, Sumatera Barat mencatat ada 15 orang meninggal dunia akibat longsor di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Sebanyak 25 orang dikabarkan masih tertimbun.

Dari jumlah korban tewas, 11 orang sudah ditemukan dan dievakuasi, empat masih di lokasi.

"15 meninggal, 11 sudah dibawa (dievakuasi). Empat (jenazah) masih di lokasi," kata Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (27/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"25 (orang) masih tertimbun. Tiga orang luka-luka," imbuhnya.

Musibah sendiri terjadi di daerah Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok.

Lihat Juga :
Tambang di Solok Longsor, Belasan Orang Dilaporkan Tertimbun

Tim dari BPBD Kabupaten Solok saat ini masih dalam perjalanan menuju lokasi yang jaraknya diperkirakan mencapai 4-5 jam perjalanan dari pemukiman warga.

Selain korban tewas, ada tiga orang yang dilaporkan selamat, namun mengalami luka.

Juru bicara BPBD Sumatera Barat Ilham Wahab juga belum bisa merinci dan memastikan tambang yang longsor tersebut.

"Kami belum bisa pastikan berapa banyak total korbannya. Berapa banyak yang sudah berhasil ditemukan, dan berapa banyak yang masih dicari. Tim sedang ke lokasi," jelas Ilham kepada CNNIndonesia.com.

Lihat Juga :
Kapan Puncak Musim Hujan di Indonesia?

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kabid RR) BPBD Sumbar itu menyebut, longsor terjadi di lokasi tambang, namun tidak ada penjelasan jenis tambangnya apakah tambang emas atau tambang material lain.

"Lokasi tidak ada sinyal. BPBD Kabupaten Solok saat ini sedang menuju lokasi," katanya lagi.

(ned/isn)

Read more