erek2 29

2024-10-09 20:21:53　　Source：erek2 29 　　

erek2 29,new york mid result,erek2 29Jakarta, CNN Indonesia--

Google menyampaikan permohonan maaf karena 15 juta pengguna Windows kehilangan password yang tersimpan di password manager Google Chrome.

Gangguan ini mempengaruhi pengguna peramban Chrome di seluruh dunia. Imbasnya, belasan juta pengguna tidak dapat mengakses kata sandi yang telah disimpan sebelumnya di pengelola kata sandi Chrome.

Lihat Juga :

Apple Maps Versi Web Dirilis, Demi Saingi Google Maps?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gangguan ini mempengaruhi pengguna browser web Chrome di seluruh dunia, sehingga mereka tak dapat mengakses password yang telah disimpan sebelumnya di pengelola kata sandi Chrome. Selain itu, password yang baru disimpan menjadi tidak terlihat oleh pengguna yang terkena dampak.

Google telah memperbaiki masalah ini dan mengklarifikasi bahwa gangguan tersebut hanya mempengaruhi Chrome Browser versi M127 pada platform Windows.

Lihat Juga :

OpenAI Uji SearchGPT, Mesin Pencari Penantang Baru 'Mbah Google'

Google melaporkan 25 persen dari 3 miliar pengguna mengalami perubahan konfigurasi, yang berarti sekitar 750 juta pengguna. Dari jumlah tersebut, sekitar 2 persen terpengaruh oleh masalah pengelola password menurut penilaian Google.

Hal ini mengindikasikan bahwa sekitar 15 juta pengguna mengalami masalah password mereka yang hilang secara tiba-tiba.

Google langsung mengambil langkah cepat untuk memperbaiki masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, Google hanya mengharuskan pengguna untuk memulai ulang peramban Chrome mereka.

(tim/dmi)