liga sarana365 link

2024-10-08 04:17:15  Source:liga sarana365 link   

liga sarana365 link,persija vs persib skor,liga sarana365 link

Jakarta, CNBC Indonesia -Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Indonesia merosot pada Agustus 2024 dibanding Juli 2024, sedangkan dibandingkan Agustus 2023 naik.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, TPK hotel klasifikasi bintang pada Agustus 2024 sebesar 54,85% turun 1,51% poin dibanding Juli 2024 sebesar 56,36, sedangkan dibanding Agustus 2023 naik 2,39% karena saat itu sebesar 52,46%.

"TPK Agustus 2024 mencapai 54,85% atau mengalami penurun secara bulanan sebesar 1,51% poin tapi meningkat secara tahunan," kata Amalia saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Baca:
Jokowi Mau Lengser, IKN Diserbu Investor Rusia-China-Australia

Secara kumulatif Januari hingga Agustus 2024, TPK hotel bintang mencapai 50,90%, naik 1,94% poin dibandingkan TPK pada periode yang sama 2023 sebesar 48,96%.

Berdasarkan klasifikasi bintang, TPK tertinggi pada Agustus 2024 tercatat pada hotel bintang 5 sebesar 60,79%, sedangkan TPK terendah tercatat pada hotel non bintang sebesar 27,77%.

Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Kepulauan Riau, masing-masing naik sebesar 15,70 poin, 12,42 poin, dan 11,57 poin. Di sisi lain, penurunan terbesar tercatat di Lampung, Sulawesi Barat, dan Sumatera Barat, masing-masing turun sebesar 7,22 poin; 5,94 poin; dan 5,67 poin.

Pilihan Redaksi
  • Lembaga Asing Sorot Nasib RI di Tangan Prabowo, Begini Katanya
  • Pengetatan Pengguna BBM Jadi Jalan Besok 1 Oktober? Ini Kata Bahlil
  • Tok! Bahlil: Tak Ada Aturan Baru Pengguna BBM Subsidi Sampai Oktober
  • Menolak Lupa, Inilah 7 UU Kontroversial Warisan DPR Periode 2019-2024
  • Manufaktur RI Mandek, Kemenperin Salahkan Hal Ini Jadi Biang Kerok

Klasifikasi hotel bintang juga terjadi penurunan untuk di wilayah Kalimantan Timur menjadi 67,62% pada Agustus 2024 dari 69,88% pada Juli 2024.

"TPK provinsi Kaltim di IKN pada Agustus ternyata relatif lebih rendah karena sejak Juli dibanding bulan-bulan sebelumnya di Juli sudah banyak tamu menginap dalam rangka persiapan HUT RI," ucap Amalia.

"Dan ada event East Borneo International Folklore Festival dan Kaltim Travel Fair," tegasnya.

Sementara itu, dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman yang meninggalkan Indonesia pada Agustus 2024 telah menghabiskan waktu selama 8,27 malam di Indonesia.

Berdasarkan kelompok kebangsaan, wisman yang berasal dari ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 3,54 malam, sedangkan wisman yang berasal dari Afrika memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 15,66 malam.

Sementara itu, dilihat berdasarkan kebangsaan, rata rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Yaman selama 27,83 malam, sedangkan wisman yang berasal dari Hong Kong memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 2,02 malam.


(arj/mij) Saksikan video di bawah ini:

Video: Jokowi: IKN Berdampak Positif Pada Kota Kabupaten Sekitar

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Gaya Sales Jokowi Jualan Tanah di IKN: Harga Besok Bisa Naik

Read more