99 2d

2024-10-08 06:04:51  Source:99 2d   

99 2d,togel kopi,99 2d

Mempawah, CNBC Indonesia -Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Selasa (24/09/2024), meresmikan injeksi bauksit perdana untuk proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang berlokasi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Smelter fase 1 yang memiliki kapasitas produksi alumina hingga sebesar 1 juta ton per tahun diperkirakan menelan investasi Rp 16 triliun.

Presiden Jokowi menyebut, pembangunan smelter milik PT BAI ini merupakan salah satu usaha Indonesia untuk menyongsong menjadi negara industri.

"Pembangunan smelter PT Borneo Alumina Indonesia ini yang merupakan kerja sama antara PT Inalum dan PT Antam hari ini kita lihat betul-betul telah kejadian dan selesai untuk fase pertamanya," tutur Presiden Jokowi saat memberikan sambutan untuk peresmian injeksi bauksit perdana SGAR di Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/09/2024).

"Pembangunan smelter ini merupakan usaha kita menyongsong Indonesia menjadi negara industri mengolah SDA kita sendiri dan tidak lagi mengekspor bahan mentah. Stop ekspor bahan mentah olah sendiri karena nilai tambahnya, akan di peroleh masyarakat negara dan itu kelihatan sekali lompatan nilai tambah keliatan angkanya," ujarnya.

Dia menyebut, kebutuhan aluminium di Indonesia mencapai 1,2 juta ton. 56% kebutuhan aluminium masih diimpor.

"Oleh sebab itu, setelah ini selesai berproduksi, impor yang 56% ini kita stop. Gak impor lagi, kita produksi sendiri di dalam negeri. Dan kita tidak kehilangan devisa karena dari sini kita harus keluar devisa sekitar US$ 3,5 billion tiap tahun, angka yang besar sekali, Rp 50 triliun lebih, angka kita hilang karena impor alumunium," papar Jokowi.

"Dan saya senang sekali ekosistem dari hulu sampai hilir industri alumunium yang terintegrasi betul-betul telah selesai fase pertama dari bahan baku dari Tayan ditarik ke sini, di sini jadi alumina, dikirim ke pelabuhan untuk diolah lagi di PT Inalum dan kita harapkan dengan investasi sebesar Rp 16 triliun rupiah kita akan betul-betul memulai babak baru Indonesia sebagai negara industri," tuturnya.

"Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, pada pagi hari ini saya resmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery PT Borneo Alumina Indonesia di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat," ungkap Jokowi.

Selain diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi, acara peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Komisaris Utama MIND ID Fuad Bawazier, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter, Direktur Utama Inalum Ilhamsyah Mahendra, Wakil Ketua Komisi VII DPR Maman Abdurrahman, dan pejabat daerah.

SGAR Fase 1 merupakan proyek strategis nasional dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID atau PT Mineral Industri Indonesia (Persero) dan group melalui anak usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yakni PT Borneo Alumina Indonesia (BAI).

Proyek SGAR Fase 1 ini nantinya menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit di Kalimantan Barat yang di produksi PT Aneka Tambang Tak (ANTM) dan smelter aluminium Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, ini merupakan pencapaian penting dalam industri mineral logam di Tanah Air. Dengan peresmian injeksi bauksit perdana proyek SGAR ini, maka ini menjadikan proyek terintegrasi dari hulu hingga ke hilir, dari mulai penambangan bauksit hingga nanti diolah menjadi alumina untuk kemudian bisa dikirim untuk bahan baku aluminium yang akan diproduksi Inalum.

"Kita dapat berkumpul menghadiri peresmian injeksi bauksit pertama proyek smelter alumina sekaligus pemenuhan janji kami pada Maret lalu yang juga telah waktu itu melalui penilaian langsung. Pengoperasioan SGAR pencapaian penting dalam industri mineral logam Indonesia. Syukur Presiden, kita di MIND ID sudah dengan peresemian hari ini bisa melakukan integrasi hulu ke hilir. Lengkap dari bauksti menjadi alumina dan alumnium, sehingga kita siap menyumbangkan produk ini bagi pengembagn ekonomi nasional," tutur Hendi.

Injeksi mineral bijih bauksit merupakan rangkaian pertama dalam proses produksi alumina dengan target produksi alumina pertama yang direncanakan pada bulan November 2024. Proses commissioning atau uji coba akan dilakukan bertahap dengan kenaikan produksi bertahap atau ramp up production hingga Desember 2024.

Proyek SGAR Fase 1 direncanakan akan memasuki tahapan produksi penuh alumina pada kuartal I-2025, dengan target commercial operation date (COD) atau operasi komersial pada akhir Februari 2025 mendatang.

Proyek SGAR direncanakan akan terbagi ke dalam 2 fase dengan total estimasi biaya investasi sebesar US$ 1,7 miliar.

Proyek SGAR Fase 2 merupakan ekspansi dari Proyek SGAR Fase 1 yang juga akan berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat dan juga akan memiliki kapasitas produksi alumina hingga sebesar 1 juta ton per tahun dengan target operasi pada 2028.

Melalui pengoperasian Proyek SGAR Fase 1 dan Fase 2, produksi alumina domestik akan meningkat menjadi sebesar 2 juta ton per tahun dengan penyerapan mineral bijih bauksit hingga mencapai 6 juta ton per tahun.

Hal ini sejalan dengan rencana aksi korporasi Inalum dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi aluminiumnya hingga mencapai 900.000 ton per tahun.

Sebagai tambahan, smelter aluminium Inalum saat ini memiliki kapasitas produksi aluminium hingga sebesar 275.000 ton per tahun yang seluruhnya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan aluminium domestik.

Namun kebutuhan aluminium dalam negeri saat ini mencapai 1,2 juta ton per tahun dan sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, pemenuhan aluminium dalam negeri masih didominasi oleh produk impor dengan porsi impor sebesar 56% dan pasokan dari Inalum sebesar 44% pada tahun 2023.

Baca:
Tambang Tembaga Hulu-Hilir Terbesar Dunia Ada di RI, Ini Pemiliknya..

(wia/wia) Saksikan video di bawah ini:

Video: Proyek Hilirisasi Bauksit-Aluminium Terintegrasi Pertama di RI

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Menghitung Hari, Jokowi Bakal Resmikan Smelter Bauksit Antam-Inalum

Read more