panen138 s

2024-10-08 03:45:03  Source:panen138 s   

panen138 s,rtp kompastoto,panen138 sJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah warga Malaysiayang menggunakan bahasa slang Indonesia menjadi sorotan usai heboh lagu Helo Kuala Lumpur diduga menjiplak Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki.

Riuh soal dugaan jiplak lagu itu merambat ke pembahasan beberapa warga Malaysia yang menggunakan bahasa slang dari Indonesia, terutama Jakarta.

Salah satu warga Malaysia, Imaan, mengakui banyak anak muda di negara itu menggunakan bahasa Indonesia untuk mengumpat saat bermain gim Mobile Legend.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Menlu Retno Jawab Kritik Keketuaan RI di ASEAN dan Konflik Myanmar
  • Menhan China Hilang 3 Pekan, AS Curiga Disingkirkan Xi Jinping
  • Apakah Kim Jong Un Tetap Takut Tinjanya Dicuri di Rusia?

Lebih lanjut, Imaan menerangkan banyak warga Malaysia bermain gim online dan belajar bahasa Indonesia dari aktivitas ini. Dulu, mereka belajar bahasa Indonesia dari sinetron yang mereka tonton.

Beberapa contoh frasa umpatan yang kerap digunakan warga Malaysia saat bermain game, kata dia, yakni "bocil" (bocah cilik), "botol (botak tolol)."

Bocil diasosiasikan sebagai ungkapan untuk menggambarkan anak-anak yang tak bisa diam, berisik, dan dianggap kampungan.

Imaan juga mengakui kerap menggunakan umpatan bahasa slang dari Indonesia saat bermain gim. Ketika bertukar pesan singkat via WhatsApp dengan CNNIndonesia.com, dalam beberapa kalimat dia menggunakan bahasa percakapan dari Indonesia.

Ia lantas membeberkan alasan lebih suka mengumpat menggunakan bahasa negara tetangganya.

"Kayak lebih terasa mengumpatnya gituloh. Enggakada feelkalau pakai Bahasa Malaysia. Dan secara pribadi, aku suka dengar bunyi dari bahasa Indonesia," ungkap Iman.

Sementara itu, akademisi dari Universitas Teknologi MARA Shah Alam di Malaysia, Azlinawati Ngainon, mengaku tak menyadari fenomena tersebut.

[Gambas:Video CNN]

"Saya tak tahu penggunaan Bahasa Indonesia dalam percakapan tersebut menjadi populer di kalangan anak muda, maaf jika saya tak menyadarinya," kata Azlinawati.

Ia lantas menduga fenomena tersebut kemungkinan kian menguat karena Perdana Menteri Anwar Ibrahim menggunakan bahasa Indonesia saat hadir di konferensi tingkat tinggi KTT ASEAN awal September.

Lihat Juga :
Media Malaysia Soroti Kontroversi Lagu Helo Kuala Lumpur di RI

Di sela-sela KTT, Anwar sempat menghadiri acara Temu Anwar yang digelar RANS Entertainment.

Dalam acara itu, dia tampak menggunakan bahasa Indonesia.

Terlepas dari tren penggunaan bahasa Indonesia di Malaysia, Azlinawati mengatakan lagu berbahasa Indonesia kerap dipakai para pengguna TikTok Malaysia.

"Namun, itu mungkin lumrah karena tren penggunaan lagu atau musik yang catchyuntuk konten TikTok," ungkap dia.

(isa/bac)

Read more