tinggi riko simanjuntak

tinggi riko simanjuntak,indofoll.com,tinggi riko simanjuntak

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun– Penyandang disabilitas memiliki kesempatan menjadi abdi negara melalui seleksi CPNS tahun ini.

Dari total 283 formasi total, enam kuota di antaranya untuk warga yang berkebutuhan khusus tersebut.

"Itu untuk mewadahi penyandang disabilitas," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ngawi Idham Karima, Selasa (20/8).

Baca Juga: Cara Beli E-Meterai untuk Daftar CPNS 2024 dan Link Pembelian, Simak Tutorialnya!

Idham menuturkan, formasi disabilitas hanya boleh dilamar mereka yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik.

Itu dibuktikan dengan surat keterangan resmi dari rumah sakit pemerintah setempat dengan menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasan.

Juga mengunggah video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari sesuai jabatan yang akan dilamar.

Baca Juga: Contoh Surat Lamaran CPNS 2024 Ngawi: Perhatikan Pula Format Penulisan dan Dokumen Kelengkapannya

''Enam formasi disabilitas itu, satu tenaga kesehatan dan lima tenaga teknis,'' ungkapnya.

Enam formasi disabilitas itu meliputi administrator kesehatan ahli pertama.

Lalu, lima tenaga teknis untuk pengelola pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengembang buku elektronik, pengendali konten internet, penggerak swadaya masyarakat ahli pertama, dan penyuluh sosial ahli pertama.

Idham mengungkapkan, penyandang disabilitas akan mendapatkan keringanan nilai ambang batas pada soal TIU saat seleksi kemampuan dasar.

Baca Juga: Pelamar Seleksi CPNS di Ngawi Wajib Tahu Syarat Khusus Ini Jika Tak Ingin Tereliminasi

Yang umum ambang batas TIU 80, disabilitas 60. Sementara nilai ambang batas TWK dan TKP sama, yakni 65 dan 166.