kode alam pengemis

kode alam pengemis,tysontoto,kode alam pengemis

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Pemungutan suara Pilkada Ngawi 2024 kurang dari tiga bulan lagi.

Namun, perekaman e-KTP pemilih pemula yang bakal menyalurkan hak pilihnya di pilkada mendatang belum tuntas.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Ngawi berkejaran dengan waktu untuk menyelesaikan perekaman e-KTP tersebut. 

"Saat ini, masih ada sekitar tujuh ribu jiwa yang belum perekaman,’’ kata Kepala Dispendukcapil Ngawi Noor Hasan Muntaha, Kamis (12/9).

Di momen Pilkada Serentak 2024, dispendukcapil ditarget 15 ribu perekaman e-KTP pemilih pemula.

Dengan kata lain, sejauh ini perangkat daerah tersebut baru merampungkan kurang lebih separo target.

Padahal, coblosan pemilihan bupati dan wakil bupati itu dijadwalkan tanggal 27 November 2024.

"Kami akan ngebut, mengejar kekurangan target itu,’’ ujar Hasan.

Sedari mula, dispendukcapil bekerja sama dengan SMA/SMK dan pemerintah desa.

Strategi jemput bola dilakukan. Tapi, pekerjaan rumah (PR) masih banyak.

"Perekaman pemilih pemula aman,’’ klaim Hasan saat disinggung soal kendala perekaman e-KTP bagi pemilih pemula itu.

Dia menekankan, Dirjen Kependudukan selalu mencukupi kebutuhan blangko e-KTP. Terutama untuk kebutuhan perekaman pemilih pemula.

Catatan dispendukcapil, pada semester I 2024 ada 905.000 jiwa penduduk di kabupaten ini. Sementara warga yang wajib memiliki e-KTP sebanyak 700.000an.

"Kami optimis kekurangan tujuh ribu itu akan selesai sebelum pilkada," pungkasnya. (sae/den)