erek-erek badak

2024-10-08 03:42:33  Source:erek-erek badak   

erek-erek badak,no togel ikan lele 4d,erek-erek badakJakarta, CNN Indonesia--

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memindahkan proyek lumbung pangan nasional (food estate) dari Kalimantan ke Merauke, Papua.

"Karena food estateyang sekarang dikembangkan di Kalimantan, menghadapi berbagai persoalan karena tanah tidak terlalu subur, top soil-nya sedikit, sehingga kurang cocok untuk beberapa hal," ujar Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Drajad Wibowo dalam UOB Economic Outlook 2025 di Jakarta, seperti dikutip CNBNIndonesia, Kamis (26/9).

Drajad mengakui Merauke masih banyak kekurangan, terutama dari sisi infrastruktur pendukungnya. Namun, ia memastikan dari sisi agrikultur tanahnya lebih subur ketimbang di Kalimantan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merinci sejumlah komoditas pangan yang akan ditanam di food estateMerauke diantaranya singkong, tebu, dan produk tanaman lainnya. Program ini ia pastikan akan melibatkan banyak pihak swasta untuk memperkuat infrastrukturnya terlebih dahulu.

"Namun, masalahnya karena accessibilitysangat rendah, itu bagaimana transporting the outputsdari Merauke ke daerah lain akan jadi persoalan, karena akan ada logistic costyang cukup besar, nah itu akan jadi potensi di swasta untuk bergerak di transportasi dan logistik, kita akan genjot dari sana," terang Drajad.

Anggaran ketahanan pangan sendiri meningkat 8,83 persen pada 2025 (yoy) yakni dari Rp114,3 triliun menjadi Rp124,4 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk penguatan seluruh lini proses penguatan pangan di Indonesia pada tahun pertama presiden terpilih Prabowo Subianto menjabat.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto mengatakan anggaran ketahanan pangan itu akan dikucurkan untuk kegiatan mulai dari praproduksi, produksi, distribusi, hingga harga pangan di tingkat konsumen.

Lihat Juga :
Tito Kesal Anggaran Pemda Habis untuk Gaji dan Bonus Pegawai

"Tentu dalam konteks ketahanan pangan itu anggaran yang Rp124,4 triliun tadi digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan dari praproduksi, produksi, distribusi hingga konsumen," ucap Suminto dalam program Special Reports CNBC Indonesia, dikutip Selasa (20/8) lalu.

Dari sisi praproduksi, anggaran itu akan digunakan untuk memberikan subsidi pupuk kepada para petani, memberikannya bantuan alat dan mesin pertanian atau alsintan, bantuan benih mulai dari benih ikan maupun pangan, pemberian kredit usaha rakyat atau KUR, hingga subsidi resi gudang.

Dari sisi produksi, anggaran yang terus meningkat pesat dari tahun ke tahunnya itu digunakan untuk penguatan program food estate, cetak sawah, pengembangan kawasan padi dan jagung, pembangunan bendungan, jaringan irigasi, embung, perluasan lahan pertanian, hingga asuransi pertanian.

Sementara itu, dari sisi distribusi, anggaran ketahanan pangan itu kata dia juga ada porsinya untuk perbaikan sistem logistik, mulai dari penguatan konektivitas pelabuhan, akses jalan, perbaikan jalanan, jalur kereta api, sampai kepada cold storage untuk perikanan.

Di tingkat konsumen, sambung Suminto, anggaran ketahanan pangan ini akan digunakan untuk program makan bergizi gratis, kartu sembako, hingga pemberian makan untuk balita yang berisiko stunting.

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan program food estatesebagai solusi terhadap ancaman krisis pangan. Ia pun membuka lahan di berbagai provinsi untuk dijadikan tempat menanam berbagai bahan pangan.

Dalam perkembangannya, Jokowi menyatakan tidak mau lagi proyek food estatedibiayai anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN).

Ia maufood estatedigarap dengan duit investor. Oleh karena itu, pemerintah sedang mencari investor untuk proyek lumbung pangan ini.

"Belum. Masih mencari investor, investor. yang kita dorong sekarang lagi ini adalah investasi, bukan dari APBN," kata Jokowi di Palangkaraya, Kamis (27/6) lalu.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/agt)

Read more