yank4d

2024-10-08 03:44:53  Source:yank4d   

yank4d,gelandang terbaik sepanjang masa,yank4dJakarta, CNN Indonesia--

Aliansi mahasiswa Solo Rayamelakukan aksi unjuk rasa atau 'demo darurat' bertajuk 'Pulangkan Jokowi', Kamis (22/8).

Aksi menolak revisi UU Pilkada ini dimulai dengan melakukan orasi di Bundaran Gladak sekitar 1 jam lalu bergerak longmars ke Balai Kota Solo.

Dalam aksinya, mahasiswa membentangkan berbagai spanduk seperti  'Tukang Kayu Sedang Mempersiapkan Kursi Untuk Anaknya', 'Koalisi Indonesia Melawan', dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Ratusan Aparat Gabungan Siaga Jaga 'Demo Darurat' di Depan Balkot Solo

Sesampainya di Balai Kota Solo, massa memasang spanduk cukup besar bergambar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama kedua anaknya, Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Mereka juga memasang boneka pocong.

Koordinator lapangan aksi Agung Luky Pradita mengatakan, aksi ini untuk menyikapi demokrasi di Indonesia, termasuk 'pembangkangan' DPR yang ingin mengesahkan revisi UU Pilkada dengan mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Kabinet Indonesia Mundur

Koordinator Pusat BEM Solo Raya Rosin Afianto mengatakan aksi ini diikuti dari mahasiswa UNS, Unisri, GMNI, IIM, dan lainnya. Kerisauan mereka menyebut KIM sebagai Kabinet Indonesia Mundur.

Dia juga membeberkan alasannya menggelar aksi di Balai Kota Solo bukan di Kantor DPRD Solo. Pasalnya Jokowi dan Gibran pernah menjadi Wali Kota Solo.

"Indonesia hari dengan Kabinet Indonesia Mundur, bukan lagi maju, atas kepimpinan Jokowi yang dulunya Wali Kota Solo, sehingga kita menyuarakan di sini. Kami memaksa Presiden Jokowi untuk pulang hari, dan jajarannya kembali menjadi warga negara, agar tidak merusak lagi Indonesia," ucap Rosin di lokasi kepada wartawan.

Lihat Juga :
Demo DPR Ricuh dan Memanas, Sejumlah Orang Ditangkap Aparat

Diberitakan sebelumnya, Wakapolreta Solo AKBP Catur Cahyono mengatakan, pihaknya mengerahkan 439 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Kota Solo dalam pengamanan aksi ini.

Catur mengatakan, aksi demo sedianya dimulai pukul 13.00 WIB. Massa akan parkir di halaman Benteng Vestenberg, lalu berjalan ke Bundaran Gladak, dilanjutkan ke Depan Balai Kota Solo.

"Adik-adik BEM membuat surat (pemberitahuan) kurang lebih partisipannya seribu orang," kata Catur.

Selain di Solo, demo dengan tuntutan serupa juga terjadi di sejumlah kota di Indonesia, termasuk di Jakarta.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/kid)

Read more