cara membuat rangka tenda besi

cara membuat rangka tenda besi,apk higgs domino x8 speeder tanpa password,cara membuat rangka tenda besiJakarta, CNN Indonesia--

Lee Hsien Loong menjadi sorotan usai resmi mengundurkan sebagai Perdana Menteri Singapurapada hari ini, Rabu (15/5).

Dia telah memimpin negara kota itu selama 20 tahun. Di rapat terakhir bersama kabinet, Lee mengaku bangga bisa berkontribusi untuk Singapura.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk memimpin tim Kabinet saya selama 20 tahun terakhir," kata Lee pada 9 Mei, dikutip The Star.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : PM Singapura Lee Hsien Loong Resmi Mundur Hari Ini

Terlepas dari itu, siapa sebetulnya Lee Hsien Loong?

Lee lahir di Singapura pada 1952 saat masa pemerintahan kolonial Inggris. Dia merupakan anak pertama dari Perdana Menteri Singapura pertama Lee Kuan Yew.

Lahir sebelum Singapura merdeka, membuat Lee menjadi akrab dengan sederet peristiwa bersejarah seperti perjuangan kemerdekaan hingga kerusuhan 1965.

Setelah Singapura merdeka, ayah Lee menjadi perdana menteri pertama negara-kota itu.

Posisi ayah sebagai PM, membuat Lee mengenal politik sejak dini. Dia juga kerap mengikuti Lee Kuan kampanye dan berkunjung ke daerah pemilihan, demikian dikutip Channel NewsAsia.

"Dia tahu pertarungan yang saya jalani. Dia memutuskan, 'Saya akan terlibat'," kata Lee Kuan soal anaknya dalam buku Kebenaran yang Sulit untuk Menjaga Singapura Terus Berkembang.

Di dunia pendidikan, Lee mencatat prestasi yang mentereng. Ia lulus dari Trinity College, Cambridge pada 1974 dengan gelar Bachelor of Arts di bidang matematika.

Lihat Juga : Pakar Ungkap Tujuan PM India Narendra Modi Terus Hina Umat Islam

Lee juga meraih penghargaan kelas satu dan Diploma Ilmu Komputer dengan predikat istimewa (setara dengan master kelas satu dalam ilmu komputer). Mengingat prestasi yang diraih, Lee bisa saja menjadi ahli matematika, tetapi dia memilih jalan lain.

"Saya memutuskan bahwa saya mempunyai tanggung jawab untuk kembali ke Singapura, menjadi bagian dari Singapura, dan melakukan apa yang saya bisa untuk membantu negara ini agar berhasil," ucap Lee.

Masuk wajib militer

Lee juga sempat masuk dunia militer. Dia bertugas di Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) antara 1971 dan 1984.

Di tahun 1983, dia memimpin operasi penyelamatan kereta gantung Sentosa. Saat itu, dua kereta jatuh usai derek kapal pengebor minyak menghantam jalan Sentosa.

Imbas insiden itu, tujuh orang meninggal dan 13 penumpang terjebak di empat kereta gantung.

Di tahun itu pula, Lee menjadi Brigadir Jenderal termuda dalam sejarah Singapura di masa itu.

Kemudian pada 1984, Lee mengundurkan diri karena memasuki dunia politik.

Lihat Juga : PM Singapura Lee Hsien Loong Resmi Mundur Hari Ini

Terjun ke politik

Lee sebetulnya sempat berpikir panjang untuk terjun ke dunia politik usai istri pertama meninggal.

Dia takut tak punya cukup waktu mengurus anak. Namun, sang ayah berhasil meyakinkan dia.

Pada 1984 juga, dia terpilih sebagai anggota parlemen Teck Ghee SMC.

Lihat Juga : Apakah Musik Dilarang di Saudi dan Negara Arab Lain?

Tak hanya berkiprah di parlemen, Lee pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Industri, dan Menteri Pertahanan Kedua di bawah Perdana Menteri Lee Kuan Yew dan Goh Chok Tong.

Pada 1992, Lee didiagnosis menderita limfoma. Di tahun ini pula, dia melepas jabatan Menteri Perdagangan dan Perindustrian.

Lalu pada 2004, dia menjadi Perdana Menteri hingga 2024.