gokil 77

2024-10-08 05:52:51  Source:gokil 77   

gokil 77,statistik armando broja,gokil 77Jakarta, CNN Indonesia--

Israel setuju melanjutkan perundingan gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza Palestinapada 15 Agustus mendatang.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan ini merespons permintaan tiga negara mediator yakni Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.

Lihat Juga :
Penikaman Sesama WNI di Philadelphia AS, 1 Orang Tewas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas dan Iran meyakini Israel dalang pembunuhan Haniyeh. Namun, Tel Aviv bungkam dan tidak membantah sampai saat ini terkait tuduhan tersebut.

Keputusan Israel mau memulai lagi dialog perundingan juga dianggap mengejutkan lantaran usai kematian Haniyeh, banyak pihak meyakini perang antara Tel Aviv dan Hamas akan memasuki babak baru yang lebih intens.

Pilihan Redaksi
  • Iran Latihan Militer, Minta Mesir Jauhi Wilayah Udaranya Selama 2 Hari
  • Kunjungi RI, Menteri Palestina Beber Masa Depan Gaza
  • Trump Tantang Kamala Harris 3 Kali Debat Capres, Perdana 4 September

Pembunuhan Haniyeh juga dianggap semakin memperkeruh situasi dan mempersulit upaya perundingan gencatan senjata antara Israel-Hamas yang selalu mandeg.

Sementara itu, Hamas sejauh ini belum memberikan respons terkait langkah Israel yang ingin kembali berunding.

Para mediator dan komunitas internasional pun telah lama mendesak Hamas dan Israel untuk gencatan senjata menyusul agresi brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza Palestina sejak 7 Oktober lalu sudah menewaskan hampir 40 ribu orang.

(rds/rds)

Read more