sultantoto alternatif 001

sultantoto alternatif 001,rtp situswin,sultantoto alternatif 001Jakarta, CNN Indonesia--

Wakil Perdana Menteri Malaysia Zahid Hamidi dituduh membeli suara saat kampanye menjelang pemilihan negara bagian oleh partai-partai saingannya.

Tuduhan itu dilontarkan setelah Zahid ikut berkampanye di Terengganu. Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan rencana bakal menambah aliran dana bagi organisasi pemuda di Terengganu.

Lihat Juga : Pedemo Anti-Islam Swedia: Saya Akan Bakar Terus Sampai Quran Dilarang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menuduh Zahid mengiming-imingi tambahan dana hibah senilai RM450.000 (Rp1,5 miliar) kepada organisasi pemuda di negara bagian timur jika mereka mendukung koalisi partainya, Barisan Nasional (BN), dengan membuat "gelombang biru dan merah" saat pemilihan.

Warna biru dan merah memang warna yang menyiratkan koalisi Barisan Nasional (BN) dan Pakatan Harapan.

[Gambas:Video CNN]

Dalam video pidato Zahid yang dilihat The Straits Times, sang Wakil PM terdengar menjanjikan bakal meningkatkan alokasi dana kepada organisasi pemuda di daerah itu. Dia bahkan menjanjikan bakal menambah dana sebesar 450 ribu ringgit bagi organisasi tersebut. 

"Setelah ini, PM akan datang dantop-up, Insya Allah," kata dia, beberapa jam sebelum nominasi dibuka untuk jajak pendapat.

"Pada 12 Agustus, para pemuda bergabung dengan gelombang biru dan merah di Terengganu. Oke?" ucap dia lagi.

Menurut Presiden Muda Syed Saddiq Abdul Rahman, tindakan Zahid ini 'menormalkan korupsi'.

Tuduhan kepada Zahid ini pun menjadi pukulan bagi Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang selama ini menggembar-gemborkan bakal memerangi korupsi.

Sejak awal, publik sebetulnya sudah ragu terhadap Anwar setelah menunjuk Zahid sebagai wakil perdana menteri meskipun pemimpin BN itu menghadapi 47 kasus dugaan suap hingga pencucian uang.

Anwar sendiri membela Zahid atas tuduhan yang dilemparkan pada rekannya itu.

"Ini tidak ada hubungannya dengan pemilihan negara bagian. Seseorang menyarankan tak ada pengumuman (yang harus dibuat) sama sekali, tetapi saya perdana menteri dan saya memiliki negara untuk diurus. Jika (alokasi) itu penting, maka kami akan mengumumkannya," kata Anwar pada Minggu (30/7).

Pembelaan yang sama juga disampaikan oleh kepala anti-korupsi Azam Baki. Menurutnya, "yang terpenting adalah bahwa pemuda membutuhkan alokasi yang cukup."

"Menurut saya, tidak ada masalah dengan pemberian hibah ini karena ini adalah inisiatif pemerintah. Jika ini adalah alokasi untuk sebuah inisiatif yang telah disetujui pemerintah, maka tidak ada unsur korupsi di sana," ucapnya.

Meski begitu, para kritikus mengatakan komentar ini mengabaikan elemen kondisional dalam pidato Zahid.

"Zahid dengan jelas mengatakan 'pilih merah dan biru 12 Agustus ini'. Bagaimana itu tidak terkait dengan jajak pendapat negara bagian?" tanay anggota komite pusat Muda Ainie Haziqah dalam twitnya.