jadwal laliga spanyol 2023

jadwal laliga spanyol 2023,28 di erek erek,jadwal laliga spanyol 2023Jakarta, CNN Indonesia--

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) memerintahkan semua anggotanya berhenti menggunakan segala jenis perangkat komunikasi menyusul teror ledakan ribuan pagerdan walkie-talkie di Lebanonpada pekan lalu.

Serangan misterius yang diyakini didalangi Israel itu menewaskan 39 orang dan melukai 3 ribu orang lainnya seperti milisi Hizbullah, duta besar Iran untuk Lebanon, politikus, hingga warga sipil termasuk anak-anak.

Lihat Juga : China Desak Warganya Segera Angkat Kaki dari Israel, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat keamanan tersebut menolak memberikan rincian tentang bagaimana pasukan IRGC yang terdiri dari 190.000 personel itu berkomunikasi selama ini.

"Untuk sementara, kami menggunakan sistem pesan dengan enkripsi akhir-ke-akhir," ujarnya menambahkan.

Lihat Juga : Rudal Israel Bombardir Lebanon, Roket Hizbullah Kian Dalam Menghujam

Lihat Juga : DPR Iran Klaim Presiden Raisi Tewas Gegara Ledakan Pager di Helikopter

Menurut pejabat yang sama, ada kekhawatiran luas di kalangan pemerintahan Iran setelah melihat teror ledakan pager di Lebanon. Pasalnya, insiden tersebut benar-benar membuat sistem keamanan internal Hizbullah terpukul lantaran dianggap berhasil dibobol musuh.

Pejabat keamanan itu menuturkan Iran cemas terhadap risiko infiltrasi agen intel Israel menyusul teror ledakan pager dan perangkat komunikasi lainnya di Lebanon. Sebab, berdasarkan penyelidikan awal Lebanon, ribuan pager dan alat komunikasi yang meledak pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9) lalu itu diyakini telah disadap dan dipasang jebakan seperti alat peledak.

Pejabat IRGC juga disebut telah berkomunikasi dan berkonsultasi dengan Hizbullah untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait perangkat komunikasi yang meledak. Hizbullah bahkan dikabarkan telah mengirim sejumlah contoh perangkat yang meledak ke Teheran untuk diperiksa oleh pakar Iran.

Sumber tersebut juga mengatakan Iran saat ini tengah menyelidiki seluruh personel IRGC dari tikat menengah hingga tinggi guna mencegah agen mata-mata Israel menyusup angkatan bersenjatanya itu.

Kementerian Luar Negeri, Pertahanan, dan Dalam Negeri Iran tidak dapat segera memberikan tanggapan atas komentar yang disampaikan dua pejabat keamanan ini kepada Reuters.

Siaga jaga situs nuklir

Pejabat Iran lainnya mengatakan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah melindungi fasilitas nuklir dan rudal negara dari risiko infiltrasi musuh.

"Namun, sejak tahun lalu, langkah-langkah keamanan di tempat-tempat tersebut telah meningkat secara signifikan," kata sumber tersebut.

"Belum pernah ada pengamanan dan tindakan ekstrem seketat sekarang ini," tambahnya, menunjukkan bahwa keamanan telah ditingkatkan secara signifikan setelah ledakan pager di Lebanon.