alexistogel77

2024-10-08 03:56:24  Source:alexistogel77   

alexistogel77,klasemen liga euro 2024,alexistogel77Jakarta, CNN Indonesia--

DPD PDIP Sumatera Utara menyodorkan dua nama untuk melawan Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution pada Pilgub Sumut 2024.

Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengatakan kedua nama itu adalah Nikson Nababan dan Edy Rahmayadi. Dua nama ini sudah diserahkan kepada DPP PDIP.

Lihat Juga :
Bobby Dianggap Gajah, PDIP Galang Koalisi Semut di Pilgub Sumut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, DPP PDIP hingga kini belum memutuskan bakal calon kepala daerah yang bakal diusung di Pilgub Sumut 2024. Rapidin pun menyerahkan segala keputusan ke pusat.

"Soal nanti siapa yang menjadi keputusan DPP tentu kami all out, artinya tegak lurus. Kita berjuang sampai menang," ucapnya.

Lihat Juga :
Golkar: RK Otomatis Maju Jabar jika Kaesang-Jusuf Hamka di Jakarta

Rapidin menegaskan tak ingin Bobby Nasution melawan kotak kosong karena sudah mengantongi dukungan enam partai.

Rapidin menyebut jika hanya ada satu calon kepala daerah, maka demokrasi tidak akan berjalan dengan baik. Ia pun mengingat pesan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang terus memperjuangkan demokrasi.

"Kalau hanya satu calon melawan kotak kosong apa itu demokrasi? Kalau saya ditanya sebagai Ketua DPD, saya akan usulkan ke Ibu Megawati. Walaupun kita sendiri. Pasti kita membawa calon sendiri. Diloloskan atau tidak kami hanya bisa berdoa," tuturnya.

Rapidin pun mengaku tak gentar jika pada akhirnya PDIP memilih jalan berbeda dengan partai politik lainnya. Sebab, PDIP mempunyai 21 kursi di DPRD Sumut.

Dengan demikian, PDIP bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.

Lihat Juga :
Puan Sebut Isu Dukungan PDIP ke Airin di Pilgub Banten Belum Final

Siapkan koalisi 'semut'

Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP akan menyiapkan 'koalisi semut' untuk melawan koalisi gemuk yang akan mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024.

Bobby saat ini didukung oleh Gerindra, Golkar, PAN, PKB, NasDem dan Partai Demokrat. Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menjelaskan mengapa partai mengibaratkan kerja sama koalisi nanti dengan semut. Sebab, menurut Djarot, pihak yang akan dihadapi ibarat seekor gajah.

"Kita akan berusaha untuk tetap membangun koalisi, membangun kerja sama dengan rakyat di bawah. Kita akan bentuk koalisi sendiri. Biarkan semut melawan gajah," kata Djarot di kompleks parlemen, Kamis (11/7).

Ia menyadari saat ini PDIP menjadi kunci untuk melawan dominasi Bobby di Sumut. Oleh karena itu, Djarot memastikan menantu Presiden Joko Widodo itu tak akan melawan kotak kosong.

Saat ini, Djarot mengaku telah menjajaki komunikasi dengan sejumlah partai yang belum menyatakan dukungan kepada Bobby, salah satunya PKS.

(rzr/fra)

Read more