yalla live shot

2024-10-07 23:58:21  Source:yalla live shot   

yalla live shot,live draw morocco 4,yalla live shot

Daftar Isi
  • Lalu, bagaimana fakta-fakta perjalanan Whoosh?
    • Nilai investasi
    • Peresmian kereta cepat
    • Dituding jadi beban dan buat WIKA rugi
Jakarta, CNN Indonesia--

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk alias WIKA menuding Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whooshmenjadi biang kerok perusahaan rugi besar-besaran.

Perusahaan mencatat rugi sebesar Rp7,12 triliun sepanjang 2023. Kerugian bersih pun membengkak 11.860 persen dari kerugian pada 2022 yakni Rp59,59 miliar.

Lihat Juga :
WIKA Tuding Whoosh Jadi Biang Kerok Perusahaan Rugi Besar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bagaimana fakta-fakta perjalanan Whoosh?

[Gambas:Video CNN]



Nilai investasi

Dalam pembangunannya, nilai investasi Whoosh naik drastis atau terjadi pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar US$1,2 miliar menjadi US$7,27 miliar atau setara Rp115 triliun (asumsi kurs Rp16 ribu per dolar AS).

Padahal semula biaya pembangunan hanya ditargetkan memakan dana US$5,13 miliar atau sekitar Rp82,08 triliun.

Anggaran itu jauh lebih murah dari penawaran Jepang yang memasang angka investasi di US$6,2 miliar atau setara Rp99,2 triliun.

Lihat Juga :
WHOOSH, Asa Baru Melesat Jakarta-Bandung Secepat 'Kilat'

Peresmian kereta cepat

Whoosh akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Oktober 2023, padahal sebelumnya dijadwalkan meluncur 17 Agustus 2023 sebagai kado untuk HUT RI. Peresmian dilakukan di Stasiun Halim, Jakarta.

Saat peresmian itu, pemerintah mengumumkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang pertama di Indonesia dan juga Asia Tenggara bernama Whoosh.

Nama Whoosh dipilih terinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi tersebut. Selain itu, nama tersebut merupakan singkatan dari waktu hemat, operasi optimal, sistem hebat.



Dituding jadi beban dan buat WIKA rugi

WIKA menuding Whoosh menjadi penyebab kerugian perusahaan hingga Rp7,12 triliun.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan perusahaan memang harus menghadapi beban bunga yang tinggi. Namun, kerugian WIKA lainnya disebabkan oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

PSBI adalah anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pemilik mayoritas saham PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yakni mencapai 60 persen. Di lain sisi, WIKA mengampit 38 persen saham PSBI.

Lihat Juga :
Penjelasan WIKA soal Kereta Cepat Whoosh Rugikan Perusahaan Rp7,12 T

Imbas kerugian besar yang dialami perseroan, Agung menyebut WIKA harus mengumpulkan modal. Ini ditempuh dengan menerbitkan obligasi yang malah membuat beban keuangan makin bengkak.

"Sehingga mau tidak mau untuk uang ini, mau tidak mau, WIKA juga harus melakukan pinjaman melalui obligasi ya. Apalagi dengan adanya bisnis properti yang kita memberikan surat hibah lahan (SHL) cukup besar pada kurun waktu 2019-2022," jelasnya.

Hingga kini, Whoosh belum memberikan respons atas tudingan WIKA.

(ldy/chri)

Read more