rtp partai togel

2024-10-08 05:38:40  Source:rtp partai togel   

rtp partai togel,new fajar pakong lama,rtp partai togelBali, CNN Indonesia--

Muktamar tandingan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan digelar oleh Mantan Sekjen Lukman Edy cs di Jakarta bakal mengundang para senior dan tokoh di Partai PKB. Di antaranya adalah mantan Menko Polhukam Mahfud MD dan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Sekretaris Fungsionaris DPP PKB A.Malik Haramain mengatakan, muktamar tandingan di Jakarta akan digelar pada 2 hingga 3 September 2024 mendatang. Selain mengundang Mahfud dan Yenny Wahid, muktamar itu juga akan mengundang mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Lihat Juga :
Lukman Edy Cs Bakal Gelar Muktamar PKB Tandingan di Jakarta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkap ada sejumlah alasan pihaknya menggelar muktamar tandingan di Jakarta. Haramain mengatakan dari hasil Muktamar PKB tahun 2019 di Bali telah menghasilkan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART).

Namun, aturan-aturan tersebut mengalami beberapa perubahan dan menurutnya perubahan itu sangat prinsipil, karena justru melanggar beberapa aturan main yang diputuskan ketika PKB dibentuk tahun 1998.

Lihat Juga :
Cak Imin Resmi Ditetapkan Sebagai Ketua Umum PKB Periode 2024-2029

"Yang paling prinsipil menurut kami adalah pasca muktamar 2019 di Bali, peran kiai yang tergabung dalam Dewan Syuro itu diamputasi sedemikian rupa. Jadi yang pertama, dulu itu ada lembaga namanya Dewan Mukhtasar itu adalah tempat bernaungnya, tempat wadahnya para kiai, para ulama di PKB," ujarnya.

Kemudian, yang kedua kewenangan prinsipil yang diberikan kepada jajaran dewan syuro untuk mengawal serta membuat kebijakan-kebijakan strategis di PKB malah diamputasi.

"Peran strategis dewan syuro itu kemudian dihilangkan dalam AD/ART hasil muktamar PKB 2019 di Bali. Jadi hasil muktamar PKB 2019 itu, dewan syuro hanya memiliki kewenangan mengawasi, tidak lagi memiliki kewenangan membuat atau merencanakan kebijakan besar, kebijakan strategis untuk masa depan PKB. Jadi intinya peran kiai peran ulama di dewan syuro itu diamputasi," katanya.

Menurutnya, hal tersebut membuat tidak ada kontrol kepengurusan dan kepemimpinan selanjutnya di PKB. Hal ini, kata dia, menjadikan Cak Imin selaku ketua umum menjadi tokoh sentral di PKB.

Lihat Juga :
Ma'ruf Amin Pesan ke PKB Ikut Kekuasaan Demi Perbaikan

"Prihatin teman-teman itu, karena kemudian peran kiai, peran ulama itu dikurangi sedemikian rupa. Maka kemudian, tidak ada kontrol kepengurusan atau kepemimpinan PKB selanjutnya, Muhaimin Iskandar kemudian menjadi satu-satunya tokoh sentral di PKB yang tidak bisa diawasi, tidak bisa disupervisi oleh kekuatan dewan syuroh yang justru menjadi kekuatan PKB. Padahal, PKB dibentuk itu untuk sekali lagi memastikan peran kiai, peran ulama itu berperan besar dalam perjalanan PKB," ujarnya.

Haramain juga menyebutkan, dengan sentralisasi kekuasaan yang dilakukan oleh Cak Imin memunculkan manajemen atau pengambilan keputusan partai yang selalu tertutup.

"Pengambilan keputusan partai yang selalu tertutup, tidak melibatkan sekian banyak orang terutama para kiai dan ulama dalam tubuh PKB dan itu sampai ke tingkat yang paling bawah bisa DPC dan PAC," katanya.

Lihat Juga :
Ma'ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Syuro PKB 2024-2029

Selain itu, Haramain menyatakan selama kepemimpinan Cak Imin ada beberapa tokoh dan pendiri PKB dipecat. Di antaranya, Yahya Cholil Staquf, Yaqut Cholil Qaumas, Lukman Edy, dan tokoh senior PKB lainnya.

"Ada beberapa pemecatan terhadap tokoh-tokoh yang menjadi tokoh pendiri PKB.Jadi Ketum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf dipecat, diberhentikan dari keanggotaan. Padahal beliau itu masih anggota PKB meskipun ketua umum dia tetapi menjadi anggota PKB bukan pengurus," ujarnya.

"Kemudian Gus Yaqut Cholil Qaumas. Kemudian Pak Lukman Edy mantan sekjen, ada Abdul Kadir yang juga diberhentikan atau dipecat dari kepengurusan tanpa melalui permusyawaratan tanpa melalui rembuk dengan dewan syuro," ujarnya.

(kdf/dmi)

Read more