erek2 35

2024-10-08 03:56:44  Source:erek2 35   

erek2 35,bettogel88,erek2 35Jakarta, CNN Indonesia--

Lembaga analis perang ISW menilai kemampuanHamas membantai tentara Israel menunjukkan kekuatan dari kelompok tersebut dalam perang darat di Gaza.

Israel kehilangan sejumlah prajurit. Selain itu deretan komandan Israel juga tewas dalam pertempuran di Shujaiya Gaza yang berada di bagian utara Palestina.

Perlawanan Hamas pada Selasa (12/12) melibatkan penyergapan yang terkoordinasi secara rapi. Tak hanya menyerang pasukan patroli Israel, pasukan Unit Reaksi Cepat (QRF) yang membantu pasukan patroli juga menjadi korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika pasukan QRF datang membantu, kelompok Hamas kemudian mengalihkan fokus serangan.

"Kelompok Hamas terus menyerang QRF dengan menyalakan alat peledak rakitan dan melemparkan granat ke pasukan Israel. Israel menemukan mayat-mayat regu tembak Israel, namun lima tentara Israel lainnya tewas selama operasi penyelamatan, termasuk seorang komandan batalion, tiga komandan kompi, dan kepala tim komando Brigade Golani," lapor ISW dilansir dari Aljazeera.

Banner artikel Ceasefirenow

Sumber yang sama membeberkan fakta lain untuk menanggapi klaim Israel telah menghancurkan Batalyon Shujaiya Hamas.

"Sifat penyergapan yang kompleks dan melibatkan beberapa bagian ini memerlukan koordinasi yang signifikan antara beberapa unit taktis Hamas. Hal ini menunjukkan bahwa setidaknya beberapa elemen Batalyon Shujaiya Hamas masih mampu melakukan operasi militer untuk mempertahankan Shujaiya," tulis ISW.

Selain ISW, pakar keamanan yang pernah menjadi kolonel IDF Miri Eisin dan pensiunan jenderal IDF Israel Ziv juga mengakui kekalahan Israel dalam pertempuran darat dua hari lalu.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALViral Dubes Israel Kesal soal Palestina Merdeka hingga RI Sindir AS

"Kami terluka hari ini. Selalu sulit ketika tentara terbunuh, dengan tingkat komando seperti ini, Anda akan sangat terpukul. Ini adalah komandan yang memimpin ratusan tentara," kata Eisin dikutip dari CNN

"[Sheijaya] dikenal karena dieksploitasi Hamas untuk mengerahkan banyak peluncur roket dan untuk menyembunyikan lubang masuk ke terowongan bawah tanah yang dilengkapi dengan jebakan," terang Ziv menimpali.

(nva/nva)

Read more