angka togel 84

2024-10-09 20:40:24  Source:angka togel 84   

angka togel 84,tafsir mimpi ikan mujair,angka togel 84Jakarta, CNN Indonesia--

Platform media sosial X(sebelumnya Twitter) disebut melunak dan akan mengikuti aturan demi bisa kembali beroperasi di Brasil.

Pengacara perusahaan mengatakan dalam sebuah pengajuan di pengadilan pada Jumat (20/9) bahwa X telah menunjuk perwakilan hukum di Brasil seperti yang diminta oleh hakim Alexandre de Moraes dan menghapus akun-akun yang telah diidentifikasi oleh hakim sebagai ancaman terhadap demokrasi, serta membayar denda yang harus dibayarkan.

Namun, Mahkamah Agung Brasil mengatakan bahwa X tidak menyerahkan semua dokumen yang diperlukan, dan sekarang memiliki waktu lima hari untuk melakukannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

X telah menunjuk Rachel de Oliveira Conceicao sebagai perwakilan hukum yang baru dalam pengajuan pada Jumat (20/9).

Perusahaan milik taipan Elon Musk ini tengah bekerja untuk memulihkan layanan kepada para pengguna di Brasil setelah diblokir pada akhir Agustu. Platform ini secara singkat kembali online pada awal pekan lalu dengan menggunakan DNS Cloudflare.

"Meskipun kami memperkirakan platform ini tidak dapat diakses lagi di Brasil dalam waktu dekat, kami terus berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah Brasil agar dapat segera kembali bagi masyarakat Brasil," ujar juru bicara X dalam sebuah pernyataan ketika platformnya bisa diakses.

Lebih lanjut, Brasil mengancam X dan Starlink dengan denda harian sebesar hampir US$1 juta jika mereka tidak mematuhi larangan di negara tersebut.

Lihat Juga :
Soal Pemblokiran X, Presiden Brasil Sindir Elon Musk

Hakim Moraes juga membuat keputusan bahwa pengguna di Brasil dapat didenda sekitar US$8.900 jika ketahuan menggunakan VPN untuk mengakses X.

Langkah terbaru dari X sendiri merupakan upaya untuk menyelesaikan masalahnya di negara Amerika Latin tersebut. Langkah ini dinilai berpotensi mengembalikan X ke Brasil secara legal.

X sendiri diblokir di Brasil karena usai hakim menemukan X terbukti membiarkan pesan ujaran kebencian dan kebohongan tentang sistem pemungutan suara elektronik di negara itu yang merusak demokrasi Brasil.

(lom/dmi)

Read more