erek erek gagak

erek erek gagak,susunan pemain tim nasional sepak bola belgia vs tim nasional sepak bola austria,erek erek gagakJakarta, CNN Indonesia--

Amerika Serikat disebut meminta bantuan Chinauntuk mengatasi konflik di Laut Merah yang kian membara sejak Israel melancarkan agresi ke Palestina.

Menurut laporan Financial Times yang dirilis Rabu (24/1), para pejabat AS berulang kali mengangkat persoalan di perairan tersebut ke pejabat tinggi China dalam tiga bulan terakhir.

Kenapa AS sampai minta bantuan ke China?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Iran dan AS di Ambang Perang Terbuka, Timur Tengah Makin Gawat

Houthi merupakan milisi yang didukung Iran. Negara Timur Tengah ini juga disebut kerap memasok senjata hingga membantu latihan kelompok tersebut.

Di sisi lain, China merupakan negara yang dianggap cukup berpengaruh dan memiliki hubungan diplomatik dengan Iran.

Permintaan bantuan ini dilaporkan disinggung dalam sejumlah pertemuan.

Salah satunya saat penasihat Keamanan Gedung Putih Jake Sullivan dan wakilnya Jon Finer bertemu dengan kepala hubungan internasional Partai Komunis (PKC) China Liu Jianchao di Washington pada bulan ini.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga menyinggung persoalan serupa saat bertemu dengan Menlu China Wang Yi.

Financial Times melaporkan para pejabat AS hanya melihat sedikit bukti bahwa China memberi tekanan ke Iran untuk menahan Houthi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin merespons laporan tersebut saat konferensi pers rutin pada Rabu.

"Kami sangat prihatin atas peningkatan pesat ketegangan di Laut Merah baru-baru ini. Laut Merah merupakan jalur perdagangan internasional yang penting untuk barang dan energi," kata Wang, dikutip situs resmi Kemlu China.

China, lanjut dia, telah menjalin komunikasi erat dengan berbagai pihak dan berupaya secara aktif meredakan ketegangan di Laut Merah.

Lihat Juga : Menyerah dari Pemberontak, Bagaimana Nasib 6 Jenderal Militer Myanmar?

Wang juga menyerukan deeskalasi di perairan tersebut dengan tak menambah konflik lebih rumit.

"China menyerukan penghentian gangguan terhadap kapal-kapal sipil, dan mendesak pihak-pihak terkait untuk menghindari menambah bahan bakar ke dalam api di Laut Merah," ujar Wang.

Amerika Serikat dan Inggris sempat menyerang fasilitas Houthi di Yaman sehari usai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi. Kesepakatan itu menyerukan penghentian serangan di Laut Merah.

China, lanjut Wang, meyakini bahwa Dewan Keamanan tak pernah mengizinkan penggunaan kekuatan negara mana pun di Yaman.

Lihat Juga : ANALISISKenapa AS-Barat 'Buang Muka' dari Israel dan Dukung Palestina Merdeka?

"Kedaulatan serta integritas wilayah Yaman dan negara-negara pesisir Laut Merah lainnya harus dihormati dengan sungguh-sungguh," ucap dia.

Wang lantas menekankan bahwa ketegangan di Laut Merah merupakan wujud dari limpahan konflik Gaza.

Menurut dia prioritas saat ini adalah mengakhiri pertempuran di Gaza sesegera mungkin untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

"China siap bekerja sama dengan semua pihak untuk membantu meredakan situasi dan menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Laut Merah," kata Wang.

Sejak Israel melancarkan agresi ke Gaza, Houthi menyerang kapal-kapal yang dianggap berkaitan atau menuju pelabuhan Israel.

Lihat Juga : Media Asing Soroti Komentar Jokowi Presiden Boleh Berpihak di Pilpres

Milisi ini menyatakan tak akan berhenti menyerang sebelum Israel setop menggempur Palestina.

Houthi juga mengklaim tujuan mereka bukan untuk menangkap atau menenggelamkan kapal tertentu. Namun, meningkatkan biaya ekonomi bagi Israel sehingga menghentikan serangan di Gaza.