kucingslot

2024-10-08 03:52:53  Source:kucingslot   

kucingslot,aquarium di pangandaran,kucingslot

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Kesehatan (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat Indonesia yang sudah pernah terinfeksi cacar dan menerima vaksin cacar tak perlu khawatir terinfeksi cacar monyet alias Mpox.

Menteri yang kerap disapa BGS itu mengatakan, individu yang memiliki riwayat pernah terinfeksi cacar dan sudah menerima vaksin cacar secara tidak langsung telah memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik terhadap virus cacar, termasuk Mpox. Dengan demikian, masyarakat tak perlu khawatir dengan ancaman jenis cacar apapun.

"Sebenarnya Mpox dan pox-pox (cacar) itu virusnya satu famili. Kalau kita pernah divaksin cacar dan kena cacar, daya tahannya ada," kata Budi, dikutip dari detikhealth, Kamis (12/9/2024).

"Kalau sudah [terinfeksi cacar], sebenarnya sudah terproteksi, ya. Jadi enggak usah terlalu khawatir," lanjutnya.

Baca:
Dijamin Aman, Vaksin Mpox di RI Sudah Kantongi Izin BPOM & WHO

Dalam kesempatan yang sama, Budi menyebut bahwa saat ini Indonesia sudah memiliki fasilitas genomik untuk mendeteksi secara cepat jika virus Mpox masuk ke dalam negeri, yakni dengan menempatkan tes PCR di bandara. Hal ini bertujuan untuk mencegah varian terbaru Mpox, Clade 1B agar tidak memasuki Indonesia.

Sebagai informasi, Mpox Clade 1B diklaim memiliki fatalitas yang lebih tinggi dan sedang mewabah di Afrika Tengah, terutama Republik Demokratik Kongo. Sementara itu, Clade 2B yang relatif lebih ringan memiliki persebaran lebih luas.

"Ada strain baru 1B, itu yang sekarang kita jaga karena fatalitasnya 10 persen," tegas Budi.

Baca:
Kisah Nenek Maarten Paes di RI: Hidup Sengsara Ditahan Jepang

Tak hanya memiliki fasilitas genomik, secara terpisah Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) pun menegaskan bahwa vaksin penyakit cacar monyet alias Mpox sudah mengantongi izin edar sehingga siap digunakan di Indonesia dalam situasi darurat kesehatan.

Juru Bicara Kemenkes RI, dr. Mohammad Syahril mengatakan bahwa vaksin Mpox yang akan didistribusikan dan digunakan oleh masyarakat Indonesia sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Secara rinci, jenis vaksin yang telah mengantongi izin oleh BPOM dan WHO serta yang akan digunakan di Indonesia adalah Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN), yakni vaksin turunan cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating. Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN telah dilakukan sejak 2023 lalu alias setelah ditemukan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.

"Vaksin Mpox sudah menerima Emergency Use Listing (EUL) dari WHO dan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM. Artinya, vaksin ini boleh digunakan dalam kondisi darurat," terang Syahril dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (12/9/2024).


(rns/rns) Saksikan video di bawah ini:

Video: Parle Resto & Cafe, Level up Experience Kuliner Indonesia!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Penyakit Cacar Monyet Muncul Lagi, Satu Pasien Meninggal

Read more