baju di erek erek

2024-10-08 01:31:44  Source:baju di erek erek   

baju di erek erek,slot demo great rhino,baju di erek erekJakarta, CNN Indonesia--

Wacana perpanjangan gencatan senjata Israeldan Hamas di Jalur Gaza Palestinamenjadi sorotan berita internasional.

Isu perpecahan dalam pemerintah Israel gegara situasi perang juga menjadi sorotan. Berikut kilas berita internasional pada Rabu (29/11):

Hamas Akan Rilis 30 Sandera Lagi, Sinyal Gencatan Senjata Diperpanjang

Pejabat senior Hamas, Mussa Abu Marzuq, menuturkan kelompoknya berencana membebaskan sejumlah warga Rusia yang menjadi sandera di Jalur Gaza Palestina pada Rabu (29/11) malam waktu lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Kurator Belanda Temukan Pedang Pangeran Diponegoro di Istana Het Loo

[Gambas:Video CNN]

Lihat Juga :
Warisan Era Menlu Retno: Larang Kibarkan Bendera Israel di RI

Marah Agresi Israel, Erdogan Panggil Netanyahu 'Tukang Jagal Gaza'

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "tukang jagal Gaza" dan menuduhnya menyebarkan anti-Semitisme di seluruh dunia.

Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi nasional Turki, Erdogan menganggap keberadaan Netanyahu berbahaya tak hanya bagi Palestina, tapi juga bagi orang Yahudi di seluruh dunia.

"Netanyahu telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai penjagal Gaza," kata Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional pada Rabu (29/11).

Lihat Juga :
Jelang Akhir Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan 16 Sandera dari Gaza

Menteri Israel Ancam Ubrak-abrik Pemerintah Jika Agresi Gaza Berhenti

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengancam akan memecah belah pemerintah jika Tel Aviv tidak memulai kembali agresi ke Jalur Gaza Palestina.

Ancaman itu diutarakan Ben-Gvir menyusul gencatan senjata di Jalur Gaza antara Israel dan milisi Hamas Palestina yang diperpanjang dua hari hingga Kamis (30/11).

"Menghentikan perang = menghancurkan pemerintah," kata Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan pada Rabu (29/11).

Lihat Juga :
3 Eks PM Israel 'Keroyok' Netanyahu sampai Tuntut Mundur
(rds)

Read more