result mingguan hk

result mingguan hk,pengertian dari atletik,result mingguan hk

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS) mengungkapkan strategi dalam menjaga rantai pasokan energi dalam negeri, di tengah berbagai tantangan seperti ketidakpastian ekonomi dan ketegangan geopolitik.

CEO PIS, Yoki Firnandi menyebut pihaknya memastikan kebutuhan energi dalam negeri terpenuhi dengan portofolio sumber kapal, baik milik PIS, dari sewa, maupun dari beberapa kapal spot charter.

"Kami perlu menjalin kemitraan yang kuat dengan mitra-mitra kami untuk memastikan bahwa setiap kali kami mengalami gangguan atau gangguan dalam operasi, kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami memiliki sistem cadangan untuk memastikan stok di mana pun di Indonesia," kata dia di sela gelaran Gastech 2024, di George R. Brown Convention Center, Texas, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Yoki mengungkapkan sekitar 40% kebutuhan energi dalam negeri berasal dari impor. Sehingga penting bagi Pertamina Group menerapkan mekanisme untuk meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi.

"Khususnya berkaitan dengan peran pelayaran internasional, dan memastikan keberlanjutan serta keandalan rantai pasokan. Kami tahu bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa dalam operasi kami, kami menyediakan kapasitas yang cukup," ungkap Yoki.

Dia menyebut setiap tahun, PIS mengangkut sekitar 160 miliar liter energi ke Indonesia. Adapun dalam satu tahun, terdapat sekitar 20.000 pengiriman.

"Jadi itulah yang biasa kami lakukan di Indonesia, dalam pelayaran internasional Pertamina, untuk memastikan bahwa sebagai bagian dari perusahaan energi, kami menjalankan peran kami secara efisien, dan memastikan bahwa rantai pasokan dapat dilakukan semaksimal mungkin," pungkas Yoki.

Sebagai informasi PIS mengantarkan sebanyak 71,6 miliar bahan bakar minyak dan liquified natural gas ke dalam negeri sepanjang semester I-2024. Pencapaian pada paruh pertama 2024 ini menunjukkan bahwa PIS sukses menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung aktivitas ekonomi di seluruh pelosok negeri.

Secara keseluruhan PIS mengelola 320 kapal dengan sekitar 4.950 kru, serta 453 kapal support yang melibatkan 2.265 kru tambahan. Sementara pada 2034, perusahaan menargetkan bisa mengoperasikan hingga 500 kapal, di mana sekitar 200 kapal ditargetkan kapal milik sendiri, dan sekitar 300 kapal lagi merupakan kapal sewa.

Adapun dari target pendapatan sebesar US$ 8,9 miliar pada 2034 tersebut, ditargetkan 55% berasal dari pasar internasional dan 45% dari pasar domestik.

Video: Membedah Peran Nyata Sektor Logistik Dalam Mendorong Ekonomi