skytrax666

2024-10-08 03:40:33  Source:skytrax666   

skytrax666,jntjitu,skytrax666Jakarta, CNN Indonesia--

Milisi Houthi dilaporkan keliru menargetkan sebuah kapal tanker yang membawa minyak Rusia dalam serangan rudal di lepas pantai Yaman, pada Jumat (12/1) waktu setempat.

Hal ini dilaporkan oleh perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey.

"Sebuah kapal tanker berbendera Panama melihat tiga perahu kecil saat transit menuju timur melalui Koridor Transit Rekomendasi Internasional," ujar Ambrey, melansir Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambrey menilai kapal tersebut salah sasaran dan hanya menggunakan informasi lama. Kebetulan, informasi lama menyebutkan bahwa kapal tersebut terkait dengan Inggris.

"Ini tampaknya baru berumur lima bulan [terkait dengan Rusia], tetapi masih terdaftar sebagai afiliasi Inggris di databasemaritim publik," tambah mereka.

Menurut Ambrey, Organisasi Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) menyatakan telah menerima laporan adanya rudal yang ditembakkan 90 mil laut tenggara Aden, Yaman. Tak ada korban luka atau kerusakan dalam insiden tersebut.

"Ini adalah kapal tanker kedua yang secara keliru menjadi sasaran Houthi saat membawa minyak Rusia," ujar Ambrey.

Sejak November 2023 lalu, Houthi telah melancarkan banyak serangan yang menargetkan kapal-kapal komersial Barat di Laut Merah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap agresi Israel di Gaza, Palestina.

Amerika Serikat (AS) dan Inggris membalasnya dengan serangan udara dan laut pada Kamis (11/1) malam. Rusia, sekutu Iran, dan mitra negara-negara utama Arab mengecam serangan tersebut dan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.

(asr/asr)

Read more